Cari Berita

Breaking News

Pilkada Pesawaran Terindikasi Rawan Kecurangan, LDS Turunkan Pemantau

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Jumat, 16 Mei 2025

 

LDS resmi terdaftar sebagai lembaga pemantau di KPU Kabupaten Pesawaran, Kamis (15/5/2025) kemarin (odk.inilampungcom)

INILAMPUNGCOM --- Aparat Polres Pesawaran telah memetakan beberapa tempat pemungutan suara (TPS) berkategori rawan konflik dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) 24 Mei pekan depan. Diantaranya 10 TPS di Kecamatan Marga Punduh dan di Pulau Legundi.


Tidak hanya itu. Ditengarai ada 3 TPS  lain di Kubu Batu serta TPS di Bumi Agung yang juga berkategori rawan konflik.    


Sementara, ‎Lampung Democracy Studies (LDS) telah resmi terdaftar sebagai lembaga pemantau di KPU Kabupaten Pesawaran, Kamis (15/5/2025) kemarin.


Langkah ini diambil, menurut Ketua Harian LDS, Aprizal Sopyan, sebagai wujud komitmen lembaganya dalam menjaga integritas dan menciptakan atmosfer demokrasi yang baik dalam pelaksanaan PSU 24 Mei mendatang.


Diungkapkan,‎ ‎LDS menyadari pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan proses pemilihan, dan kehadiran LDS sebagai pemantau diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan PSU di Pesawaran berjalan secara transparan, adil, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


‎"Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pemantau seperti LDS, kualitas demokrasi di Pesawaran akan semakin meningkat," lanjut Aprizal Sopyan, Jum’at (16/5/2025) siang.\


‎‎Selama proses PSU berlangsung, jelasnya, tim pemantau LDS akan melakukan pengamatan secara objektif dan profesional di berbagai lokasi TPS. Dengan fokus utama pemantauan meliputi aspek-aspek krusial, seperti persiapan TPS, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil.


“LDS akan bekerja secara sinergis dengan KPU Pesawaran dan pihak-pihak terkait lainnya, serta menyampaikan laporan hasil pemantauan secara berkala dan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan,” ucap Aprizal sambil berharap kehadiran pihaknya dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada seluruh masyarakat Pesawaran terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan.


Rakor Jelang PSU

Kamis (15/5/2025) kemarin, Pemkab Pesawaran menggelar rapat koordinasi persiapan pemantauan PSU di Aula pemkab setempat bersama Forkopimda. Sekdakab Wildan yang memimpin rakor menyampaikan beberapa poin penting menjelang pelaksanaan PSU.


Apa itu? Mulai dari penyelesaian anggaran, penguatan koordinasi keamanan dengan Forkopimda khususnya di wilayah rawan konflik, serta jaminan netralitas ASN.


“Jika dibutuhkan, pemkab dapat mengusulkan tambahan pengamanan kepada Kapolda atau Kapolri. Pemungutan suara ulang harus menjadi perhatian bersama karena menyangkut stabilitas daerah,” kata Sekdakab Wildan.


Dipaparkan, daftar pemilih tetap (DPT) untuk PSU Pesawaran tercatat sebanyak 347.979 pemilih, yang terdiri dari 177.170 pemilih laki-laki dan 170.809 pemilih perempuan, yang akan dilaksanakan di 759 TPS, tersebar di 148 desa.


Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo melalui Kabag Ops Edy Saputro, mengungkapkan jika pihaknya telah memetakan beberapa TPS rawan konflik. Dan untuk itu, pihaknya telah menyiapkan upaya mitigasi dengan melibatkan Brimob dan memperkuat komunikasi di lokasi rawan, termasuk penambahan jaringan internet dan signal HT.


Selain itu, Polres Pesawaran juga menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan PPS dan PPK guna memastikan penempatan TPS aman dari potensi bencana, seperti banjir. (fjr/inilampung)    

LIPSUS