![]() |
Dengan gaya "asoy geboy" dan rokok yang menggantung dibibirnya, Hatami terus menyawer uang pecahan Rp50 rupiah (ist/net) |
INILAMPUNGCOM --- Seorang anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Lampung Utara, Hatami mendadak viral di media social. Wakil rakyat yang mestinya tampil merakyat itu, bak "raja sawer" menghamburkan segebok uang pecahan 50 ribu kepada wanita Disk Jockey (DJ) dalam sebuah acara.
Dalam video yang diterima inilampungcom, Hatami tampak lepas kendali menikmati alunan musik sambil berjoget dan menyawer DJ, wanita berambut pirang didepanya. Bahkan video itu sempat diposting di akun instagram milik sang DJ, yakni Rere Monique dan mendapatkan beragam komentar.
Dengan gaya "asoy geboy" dan rokok yang menggantung dibibirnya, Hatami terus menyawer uang pecahan Rp50 rupiah--- dengan gaya seperti mengiris buah lalu dari kedua tangannya keluar uang bertabur menutupi alat musik Diskjokey.
Beberapa orang disekitar, juga ikut joget hingga membuat Hatami semakin asik. Dia (Hatami) yang mengenakan kaos jenis polo warna putih dan celana jeans krem muda sempat jeda dari berjoget lalu maju lagi mendekati DJ, sambil menggerakan tangan untuk keluar lagi tamburan duit.
Aksi Hatami ini disaksikan oleh puluhan orang yang hadir dalam acara yang tampak panggung besar dengan taruf mewah.
Cuplikan Videonya:
Usut punya usut, Hatami mengaku bahwa momen joget sambil menyawer itu adalah sebuah acara seru-seruan bersama keluarga bukan hiburan malam.
"Itu acara keluarga, bukan di tempat hiburan malam. Benar-benar mutlak acara keluarga. Itu acara khitanan keponakan saya," ujar Hatami, seperti ditulis viva.co.id.
Hatami membantah, bahwa uang yang digunakan untuk menyawer dari anggaran pemerintah.
Hatami mengaku bahwa diluar profesinya sebagai wakil rakyat, dia punya usaha perkebunan dan perikanan. Sebagai pengusaha, dia yakin bahwa uang yang dibagikan DJ dia dapat dari luar DPRD Lampung Utara.
“Memang usaha perkebunan, sawit sama perikanan, jadi insya Allah itu bukan yang APBD atau pemerintahan. Itu uang pribadi,” kata dia lagi.(kgm/inilampung)