Acara bincang sastra dihelat kerja bareng Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS dengan Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dan Komunitas Penulis Muda Lampung.
Sementara Ketua Program Studi Magister Bahasa Inggris UTI, Dr. Laila Ulsi Qodriani, S.S., M.A., mewakili UTI juga akan memberi sambutan. Laila akan memaparkan program penerjemahan karya sastra sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Bincang Sastra ini juga menampilkan pembacaan puisi oleh Aiden Dinantalis pelajar kelas 2 SD Darma Bangsa Bandar Lampung). Aiden akan membaca 1 puisi Isbedy Stiawan ZS yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Dr. M. Yoseano Kardiansyah.
Penampail lainnya adalah M. Akmal Sauqi (siswa SMA Al Huda Jati Agung Lampung Selatan), Nurul Arifah (mahasiwa UTI), Arief Ragiel ketua KPM Lampung, dan monolog Alfira Shafa Felisya & Yoan Mayrel Sinaga (UTI).
Sebelumnya, Kadis Perpusip Riski Sofyan menyambut kegiatan bincang sastra ini sekaitan bedah buku dan kehadiran Gubernur Lampung Rahkat Mirzani Djausal yang semula dijadwalkan pukul 16.00. Tetapi kehadiran Gubernur Mirza diundur pukul 18.30 malam.
Meski perubahan jadwal itu, menurut DIrektur Lamban Sastra, Fitri Angraini, S.S., M.Pd. bahwa bincang sastra tetap dilangsungkan pada pukul 14.00.
“Sebab tak mungkin ubah jadwal dari sore ke malam. Apalagi peserta bincang adalah siswa dan mahasiswa,” ujar Fitri yang juga menjadi moderator pada bincang sastra tersebut.
Sementara narasumber adalah Dr. M. Yuseano Kardiansyah, dosen UTi Lampung. Dia akan mengulik sastra terjemahan dan implikasi sosial budaya.***