INILAMPUNGCOM ---- Kamis (19/6/2025) besok pagi, Pemprov Lampung menggelar rapat tindaklanjut Letter of Intent (LOI) dengan STAR.VISION Aerospace Ltd mengenai pengembangan teknologi satelit dan aplikasi luar angkasa.
Adanya rapat terkait satelit Lampung-1 ini terungkap dalam surat Kepala Bappeda Lampung, Elvira Umihanni, nomor: 100.2.2.3/126/VI.01/UPTD/2025 tanggal 13 Juni 2025.
Rapat menindaklanjuti LOI mengenai satelit Lampung-1 itu secara luring digelar di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur di Telukbetung, dan juga dilakukan secara daring.
Mengingat banyak peserta yang diundang rapat berada di luar Provinsi Lampung. Seperti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mr. Wahyu Wang Junpeng, dan tim STAR.VISION Aerospace Ltd.
Sedangkan yang mengikuti secara luring diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi Irsan, para kepala bidang di Bappeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan beberapa lainnya.
Rapat mengenai satelit Lampung-1 ini juga menghadirkan beberapa ahli dan pihak terkait, seperti Ketua Program Studi Teknik Geodesi Unila, Ilyas, SSi, MT dari Itera, Agung Mahadi Putra Perdana, SSi, MSc juga dari Itera, Dr. Andi Desfiandi, Zainal Asikin Mochtar, SE, MM, perwakilan HIPMI dan APINDO.
Seperti diketahui, 28 Mei 2025 lalu Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama dengan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group di Republik Rakyat Tiongkok.
Pada pernyataan kehendak bersama strategis dalam teknologi satelit dan aplikasi luar angkasa itu dari pihak STAR.VISION Aerospace Ltd diwakili Danying Fan dan dari Shandong diwakili Zhaohui Sun selaku wakil sekretaris.
Dinyatakan dalam pernyataan kehendak bersama itu bahwa para pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan teknologi satelit dan aplikasi luar angkasa. Dengan tujuan untuk pemanfaatan data citra satelit guna perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berbasis teknologi di Provinsi Lampung.
Adapun ruang lingkup pernyataan kehendak bersama itu terdiri dari:
1. Penamaan satelit Lampung-1 dan kemitraan data satelit.
2. Peningkatan kemampuan teknis SDM di bidang penginderaan jauh dan aplikasi luar angkasa.
3. Kunjungan ke fasilitas peluncuran laut Oriental Maritime Space Port.
Ditegaskan juga bahwa pernyataan kehendak bersama tersebut berlaku selama 1 tahun, serta bukan merupakan perikatan atau tidak mengikat para pihak. (kgm-1/inilampung)