 |
| Rapat Koordinasi Pembentukan Kampung Tangguh TBC di Sridadi (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Lampung Tengah — Inisiatif Lampung Sehat (ILS) bersama Pemerintah Kampung Sridadi menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Kampung Tangguh TBC. Kegiatan dilaksanakan di Balai Kampung Sridadi, Rabu 11 Juni 2025.
Menurut Direktur ILS, Sudiyanto, program ini bertujuan menurunkan angka kejadian dan prevalensi TBC di desa. Seperti, pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat serta memperkuat dukungan sosial bagi para penderita.
“Masyarakat akan dilibatkan sebagai pelaku utama, mulai dari upaya pencegahan, deteksi dini, hingga dukungan terhadap pasien,” jelasnya.
Kemudian, Kepala Kampung Sridadi, Suroso Adi Saputro, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa Kampung Sridadi memiliki luas wilayah sekitar 445 hektare dengan jumlah penduduk lebih dari 5.000 jiwa.
“Kami siap bekerja sama dan mendukung penuh program ini demi kesehatan masyarakat. Ini adalah inisiatif yang sangat bermanfaat,” ujarnya
Selanjutnya, Ketua ILS Lampung Tengah, Rizal Nur Safii, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan pemerintah desa sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan. Seperti, kesulitan menemukan alamat pasien, rendahnya kesadaran berobat, serta stigma negatif yang masih melekat terhadap penderita TBC.
“Kolaborasi ini kami harapkan bisa membuka akses yang lebih mudah bagi pasien untuk mendapatkan layanan, serta membangun empati masyarakat terhadap para penderita,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Inisiatif Lampung Sehat, Anggota DPRD Komisi I Lampung Tengah, Kepala Kampung Sridadi, jajaran aparatur desa, serta ILS Lampung Tengah. Pertemuan ini membahas arah kebijakan, strategi kolaborasi, serta persiapan pelaksanaan program yang akan menjadikan Kampung Sridadi sebagai percontohan Kampung Tangguh TBC pertama di Lampung Tengah.(rls/inilampung)