Cari Berita

Breaking News

Ketua DPRD: Pemuda Muhammadiyah, Mari Berkolaborasi Memajukan Lampung Tengah

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Kamis, 26 Juni 2025

Kunjungan Pemuda Muhammadiyah ke DPRD Lampung Tengah (val/inilampung) 


INILAMPUNG.COM, Lampung Tengah - Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni menuturkan, sebagai lembaga penyelenggara Pemerintahan menginginkan kontribusi langsung Pemuda Muhammadiyah dalam memajukan Lampung Tengah.


Hal ini disampaikan Feb -sapaan karibnya- dalam agenda audiensi dan silaturahmi antara Lembaga yang dipimpinnya dengan jajaran Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah di Kantor DPRD Lampung Tengah, Rabu 25 Juni 2025.


“Lembaga penyelenggara Pemerintahan (Legislatif) ini bisa berjalan dengan baik jika semua unsur masyarakat saling berkontribusi dalam memberikan kritik dan saran yang membangun. Kita minta Pemuda Muhammadiyah ikut serta,” jelas Feb, politisi Partai Goklar itu.


Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Ketua ini, juga dihadiri oleh, Wakil Ketua I Ilyas Hayani Muda, Wakil Ketua II Cecep Jamani dan Sekretaris DPRD Lampung Tengah Ichsan.


Selain Feb, Ilyas Hayani Muda juga menambahkan bahwa sebagai Organisasi Kepemudaan, Pemuda Muhammadiyah tentu berpotensi akan menggantikan posisinya kelak. Maka manfaatkan umur dan semangat muda untuk hal yang positif.


“Saya juga sewaktu masih muda aktif di Organisasi Kepemudaan KNPI, dengan teman-teman Pemuda Muhammadiyah, Ansor dan yang lainnya,” kata Ilyas yang juga Sekretaris DPC Gerinda Lampung Tengah.


Tak ketinggalan, Cecep Jamani juga mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk masuk ke dunia politik. Menurutnya, untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan dan penentu kebijakan, Pemuda harus terbuka dan berpolitik.


“Kami adalah lembaga yang berfungsi sebagai Penganggaran, Pembuat Peraturan dan Pengawasan. Untuk bisa masuk ke lembaga ini tentu harus berpartai politik,” ajak Cecep.


Menanggapi pesan-pesan tersebut, Ketua Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah, Rizal Nur Safii mengungkapkan bahwa Pemuda Muhammadiyah sangat terbuka dalam pilihan berpolitik. Politik yang diusung Pemuda Muhammadiyah adalah pemuda negarawan.


“Pemuda Muhammadiyah tentu sudah berada di fase pendawasaan berpolitik. Maka kami dukung kader Pemuda Muhammadiyah yang ingin terjun ke dunia politik, dengan partai masing-masing,” kata Rizal.(val/inilampung)

LIPSUS