 |
Kepala BBTNBBS, Hifzon Zawahiri bersama Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan dan sejumlah pejabat dari Pesisir Barat. Foto. Ist. |
INILAMPUNGCOM -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung berkomitmen mewujudkan pembangunan akses jalan dan jembatan untuk membuka keterisolsiran empat pekon/desa di wilayah Wayharu Kecamatan Bengkunat.
Upaya membuka akses wilayah terisolasi tersebut dibahas dalam rapat koordinasi Pemkab Pesisir Barat dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berlangsung di Kotaagung Kabupaten Tanggamus, Selasa 24 Juni 2025. Dihadiri Kepala BBTNBBS, Hifzon Zawahiri, dan Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan bersama sejumlah pejabat dari Pesisir Barat.
Rakor tersebut membahas kerja sama rencana pembangunan jalan dan jembatan yang akan melintasi kawasan hutan lindung di wilayah taman nasional tersebut.
Dedi Irawan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar merupakan bagian penting yang layak dan wajib untuk bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat, bahkan yang tinggal di daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa warga Wayharu mendapatkan akses yang layak untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tapi kami juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, kami berdiskusi dengan TNBBS agar pembangunan ini bisa berjalan dengan prinsip konservasi,” ujar Dedi Irawan.
Sementara TNBBS menyambut baik inisiatif tersebut namun tetap menekankan pentingnya kajian lingkungan hidup dan perencanaan teknis yang matang agar tidak merusak ekosistem kawasan konservasi.
Rencana pembangunan jalan dan jembatan ini diharapkan dapat membuka keterisoliran Wayharu dan sekitarnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses.
Turut mendampingi Bupati Pesisir Barat, antara lain, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ariswandi, Plt. Kabag. Hukum, Mesrawan, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Unzir, dan Plt. Kabag Perekonomian, Antoni Wijaya. (Eva)