Cari Berita

Breaking News

Proyek 225 M Segera Dikerjakan, DPRD Lampung Beri Peringatan

Dibaca : 0
 
Editor: Rizal
Rabu, 04 Juni 2025

Mukhlis Basri, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung (ist/inilampung)


INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Dari 159 paket proyek Pemprov Lampung di tahun anggaran 2025 pada 5 OPD dengan pagu Rp 268,09 miliar, saat ini 133 paket senilai Rp 225,54 miliar telah selesai tender dan segera akan dikerjakan oleh pemenang lelang.


Terkait hal itu, sejak dini DPRD Lampung memberi peringatan agar rekanan benar-benar melaksanakan pekerjaannya sesuai ketentuan dan profesional.


“Yang harus diingat, adanya proyek pembangunan itu sesuai keinginan atau aspirasi masyarakat Lampung, yang diserap oleh DPRD dan melalui musrenbang. Jadi, pemanfaatan untuk masyarakat adalah yang utama. Rekanan yang dalam menjalankan pekerjaannya melanggar ketentuan, pasti mendapatkan risikonya,” kata Ketua IV DPRD Lampung, Mukhlis Basri, Rabu (4/6/2025) malam, melalui telepon.


Seperti diketahui, hingga 4 Juni 2025, Biro Pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ) Setdaprov Lampung mencatat ada 5 OPD yang telah melaksanakan tender.


Menurut Kepala Biro PBJ Setdaprov Lampung, Puadi Jailani, ke-5 OPD tersebut diantaranya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), Biro Kesejahteraan Rakyat, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKP & CK), Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP &PA).


Sedangkan jumlah paket yang telah ditayangkan oleh Pokja Pemilihan Biro Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 159 paket dengan nilai pagu Rp 268,09 miliar dan nilai HPS Rp 266,57 miliar. Paket yang sudah selesai tender (penetapan pemenang) sebanyak 113 dengan nilai pagu Rp 238,79 miliar dan nilai HPS Rp 237,27 miliar dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 219.781.161.856.06.


"Untuk nilai efisiensi paket yang sudah selesai tender atau penghematan anggaran/selisih nilai HPS dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp 4,24 miliar atau sebesar 1,9%," lanjut Puadi Jailani sebagaimana dikutip dari rilis.id.


Dijelaskan, sumber dana tender menggunakan APBD Provinsi Lampung TA 2025 untuk 159 paket dengan nilai Rp 268,09 miliar.


"Sebanyak 113 paket sudah selesai tender dengan nilai pagu Rp 225,54 miliar, nilai HPS Rp 224,02 miliar dan nilai penawaran terkoreksi Rp 219,78 miliar, terdapat efisiensi Rp 4,24 miliar," tambah Puadi.


Kadis Harus Berani

Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Mukhlis Basri, menyatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan beberapa mitra kerja, diantaranya Dinas BMBK, Dinas PKP & CK, dan Dinas PSDA.


“Dalam RDP itu ditegaskan bahwa Kepala Dinas harus berani mengambil tindakan jika terjadi penyimpangan pekerjaan di lapangan. Jangan takut-takut menghadapi rekanan yang melakukan pekerjaannya tidak sesuai ketentuan, siapa pun mereka. Kami di DPRD Lampung siap mem-back up sikap tegas Kepala Dinas, selain secara rutin kami di Komisi IV akan melakukan pengawasan dengan turun langsung ke lokasi pekerjaan,” jelas politisi senior Partai Gerindra ini.


Menurut mantan Kadis PU Pemkab Tanggamus ini, sikap tegas dan berani memang harus ditunjukkan oleh Kepala Dinas dalam mengawasi dan menilai pekerjaan yang dilakukan rekanan. Karena pekerjaan tersebut dipersembahkan untuk kepentingan masyarakat Lampung secara umum.


“Sudahi praktik-praktik mengurangi volume dan sebagainya itu. Karena pasti menjadi temuan, baik oleh DPRD maupun BPK. Yang akhirnya juga rekanan harus mengembalikan kelebihan pembayaran ke kas daerah. Mari kita bekerja profesional dan benar-benar menyadari bahwa apa yang dilakukan adalah untuk kepentingan masyarakat secara umum,” tambah mantan Sekdakab Tanggamus ini.


Ketika ditanyakan mengenai realisasi pembayaran tunda bayar proyek tahun anggaran 2024 senilai hampir Rp 500 miliar, Mukhlis Basri menjelaskan, berdasarkan pengakuan Kepala Dinas BMBK saat ini tinggal sekitar Rp 1 miliar lagi, sedangkan PKP & CK sekitar Rp 8 miliaran.


“Kata mereka, dananya sudah ada. Tinggal menyerahkan saja. Konkritnya seperti apa, coba tanya saja langsung ke yang bersangkutan,” ucap Mukhlis Basri.


Proyek Segera Dijalankan

Lalu apa saja proyek yang telah selesai tender dan akan segera dijalankan? Ini rincian diantaranya:


1. Konstruksi sebanyak 43 paket dengan nilai pagu Rp 186.970.981.800, nilai HPS Rp 186.961.695.282,84, dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai tender Rp 152.158.905.596,06.


2. Konsultansi sebanyak 114 paket dengan nilai pagu Rp 44.600.000.000, nilai HPS Rp 44.599.100.447, dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai seleksi Rp 33.319.296.260.


3. Jasa Lainnya sebanyak 2 paket dengan nilai pagu Rp 36.520.750.000, nilai HPS Rp 35.014.759.500, dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai tender Rp 34.302.960.000. (kgm-1/inilampung)

LIPSUS