Cari Berita

Breaking News

Romy Junanto Hadiri Pengajian Akbar, Solawatan Hingga di Pelosok Desa

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Selasa, 03 Juni 2025

KH Imam Muhtadi


INILAMPUNGCOM --- Wakil Ketua KADIN Lampung Romy J. Utama hadir dalam Pengajian Akbar dan Solawatan, di Pondok Pesantrean Solubulun Najah, Brajaharjosari, Kecamatan Selebah, Lampung Timur, (31/5/2025).


Desa Brajaharjosari adalah satu desa penyangga hutan lindung Way Kambas. Wilayahnya berbatas langsung dengan TNWK, pusat konservasi hewan yang lingdungi seperti gajah sumatera, badak, dan harimau.


Dari ibukota provinsi (Bandar Lampung) butuh waktu 2 jam, untuk sampai desa terpencil itu, tapi terkenal dengan religiusitas.


Namun, kehidupan keagamaan di Kecamatan Selebah berlangsung sangat baik. Desa ini sering dijuluki desa santri karena dalam satu desa, tedapat 4 hingga 8 pesantren, belum termasuk sekolah umum SD hingga SLTA. 


Acara yang dihadiri ribuan jemaah: Ternasuk; Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur Sunarno, Mantan DPRD Provinsi Lampung, Ali Imron ,para Cama, Kapolsek, dan puluhan kepala desa.


Sedangkan penceramah dihadirkan, KH Imam Muhtadi seorang ulama pondok pesantren Bahrul Fawaid.


KH Imam Muhtadi -- dengan logat khas Madura --- tampil menarik. Dia mengulas banyak hal tentang makna silaturahmi, dan implementasi dakwah dalam Islam.


Pidatonya hampir 2 jam nonstop. Tapi, ribuan jemaah tak beranjak dan tetap aktif mendengarkan hingga selesai. Ceramahnya diselingi narasi guyonan, bahkan parodi lucu hingga seluruh jemaah tertawa terpingkal.


H. Romy Junanto Utama


Kesetaraan Pondok

Romy Junanto, dalam sambutanya menyatakan bahwa pondok pesantren akan menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pemerataan kesejahteraan.


Ada kabar baik buat pondok pesantren yang selama ini masih dipandang sebelah mata.


"Kedepan, lembaga pendidikan pondok dan sekolah umum akan mendapat kesetaraan, disamakan dalam hal bantuan.


"Semoga Presdien Prabowo Subianto bisa mewujudkan dan kita doakan, pondok di desa-desa bisa disetarakan," kata Romy Junanto, mendapat aplous jemaaah.


Contoh lain, kata Romy, pogram makan bergizi gratis menjadi salah satu program Presiden Prabowo yang dibantu Ketum Kadin, Anindya Bakrie dan program-program kesetaraan.


"Jadi yang selama ini lebih menitikberatkan sekolah-sekolah umum, maka ke depan pesantren akan menjadi fokus kesetaraan kesejahteraan,” ujar Romy.


Tak hanya pesantren, Romy juga menggarisbawahi pentingnya memberikan perhatian lebih pada desa-desa yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.


“Pemerataan kesejahteraan menjadi fokus pemerintah bersama Kadin sehingga pembangunan benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat termasuk di desa dan di pesantren,” jelasnya lebih lanjut.


Dalam kesempatan yang sama, KH Imam Muhtadi turut menyampaikan pentingnya posisi pesantren dalam kehidupan umat Islam.


Menurutnya, pesantren menjadi fondasi untuk kembali pada nilai-nilai Islam yang hakiki.


“Contohnya saja, program makan bergizi gratis dari pemerintah, itu sudah diterapkan dari dulu oleh pesantren,” ujar KH Imam Muhtadi, yang juga memimpin Pondok Pesantren Bahrul Fawaid.


Imam Muhtadi berharap agar pemerintah semakin memperhatikan masyarakat desa dan lingkungan pesantren, terutama dalam hal pembangunan yang merata dan peningkatan taraf hidup mereka. (din/inilampung)

LIPSUS