Remaja Peduli Masyarakat Pringsewu (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Pringsewu- Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi dan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, Remaja Peduli Masyarakat (RPM) sukses menyelenggarakan workshop budidaya ayam petelur bertema “Dari Kandang ke Keuntungan: Bangun Bisnis Peternakan Mandiri”.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Regency Pringsewu dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan mahasiswa.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Wayon Ade Permana, M.Pd. seorang praktisi peternakan sekaligus pengusaha sukses asal Lampung Tengah. Dalam pemaparannya, Wayon membagikan pengalaman nyata tentang cara membangun usaha ayam petelur yang efisien, produktif, dan berkelanjutan. Ia juga mengupas strategi manajemen kandang, pemilihan bibit unggul, perhitungan modal usaha, serta teknik pemasaran hasil ternak.
Sesi pelatihan berlangsung interaktif, para peserta diberi kesempatan berdiskusi langsung, bertanya, dan bahkan mensimulasikan perencanaan bisnis sederhana.
Panitia pelaksana Suranto, menjelaskan bahwa peserta workshop sengaja didatangkan dari dua latar belakang yang berbeda diantaraya masyarakat umum dan kalangan mahasiswa, hal ini agar tercipta ruang kolaborasi dan pertukaran gagasan yang luas.
“Kami percaya bahwa ketika masyarakat dan mahasiswa duduk bersama dalam satu forum, mereka bisa saling mengisi. Mahasiswa membawa ide-ide segar dan pendekatan akademis, sementara masyarakat memiliki pengalaman nyata di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan bisa menghasilkan pemikiran dan langkah yang lebih konkret,” ujar Suranto.
Sementara itu, salah satu peserta, Andi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, workshop tersebut memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat, terutama bagi pemula yang tertarik menekuni usaha peternakan ayam petelur.
“Saya baru mengerti, ternyata memulai usaha ayam petelur bisa dilakukan secara bertahap dengan modal yang tidak terlalu besar. Ilmu yang disampaikan sangat aplikatif dan membuka pandangan saya bahwa peluang usaha ini benar-benar nyata,” kata Andi usai mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini dihara menjadi awal yang baik untuk memicu semangat wirausaha di sektor peternakan, serta mendorong tumbuhnya generasi muda yang mandiri dan mampu menciptakan peluang usaha sendiri di lingkungan masing-masing.(rls/inilampung)