 |
| Zaeful Bokhari, Firmansyah, dan Anna Morinda. Ist. |
Salah satunya, Zaeful Buchari (eks. Bupati Lampung Timur), Ana Morinda (Ketua PDIP Metro), dan Firmansyah Alfian (Rektor IIB Darmajaya).
Aksi "lompat pagar" -- pindah dari satu partai ke partai yang lain -- ini sudah pernah dilakukan Zaeful Buchari. Sebelum masuk kandang banteng, Zaeful Buchori --- kader partai berlambang segitiga mercy (Demokrat).
Bupati Lampung Timur 2019 -2021 ini pernah diposisi Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus anggota DPRD Lampung Timur.
Dia sempat mencicipi kursi empuk wakil bupati Lamtim bersama sang bupati Chusnunia Chalim. Lepas PD, dia masuk PDIP karena berharap masuk Pilkada selanjutnya.
Anna Morinda
Sementara Anna Morinda, adalah "banteng betina" yang layak diperhitungkan di Kota Metro. Dia lahir dan besar di Metro, 5 Oktober 1978. Kakaknya pernah petinggi di Kajagung, bupati di Lampung Tengah.
Sepak terjangnya dipangung politik lumayan ligat. Dalam momen politik (Pilkada) di Metro -- namanya selalu dilevel pengambil keputusan.
Anna tak sejalan dengan PDIP saat PILKADA 2024, mundur sehari setelah mendaftarkan pasangan Walikot Wahdi-Qomarul Zaman. Keputusan sangat berani itu dilakukan ditengah badai polemik Pilkada yang cukup panas.
Jejaknya di politik: pernah Wakil Ketua DPRD Metro (2009), Ketua DPRD Metro (2014), dan wakil kembali wakil ketua DPRD Metro (2019).
Firmansyah dan Golkar
Sedang DR..Firmansyah Alfian merupakan politisi Golkar yang kini kembali back to basic, sebagai akademisi: Rektor IIB-STMIK Darmajaya.
Karir politiknya berawal dari anggota fraksi Golkar DPRD Bandar Lampung. Dari kota, lalu naik melambung ke DPRD Provinsi Lampung.
Jauh sebelum terjun politik, nama Firmansyah memang dikenal sebagai dosen. Karya besarnya adalah kampus biru bernama IIB Darmajaya yang megah di Jl. ZA Pagar Alam Bandar Lampung. IIB Darmajaya adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbesar --- yang dirintis bersama keluarga besarnya.
Terakhir, Firmansyah pernah kepincut dan menjajal kekuasaan di eksekutif. Pilkada 2020, tokoh falmboyan itu menjadi calon walikota menggunakan perahu PAN.
Kini, Firmansyah dikabarkan akan total masuk sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN).
Sudah Punya KTA
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) Partai Amanat Nasional Provinsi Lampung, Hazizi menyatakan untuk Zaiful dan Anna kini telah mengantongi kartu anggota partai PAN.
Sehingga, kedua tokoh sudah bisa mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) yang bakal digelar masing-masing tingkatan.
“PAN merupakan partai yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berjuang bersama.
"DPW telah mengajukan nama mereka ikut Musda ditingkat DPD,” ujar Hazizi dalam keterangan, Selasa.
Hazizi juga tidak menutup kemungkinan bahwa Anna Morinda dan Zaeful Bukhor bisa menduduki jabatan strategis, termasuk sebagai Ketua DPD PAN di Kota Metro dan Lampung Timur.
“Selama memenuhi syarat administratif, termasuk kepemilikan KTA PAN, peluang untuk mengisi posisi struktural di daerah terbuka lebar bagi siapapun, termasuk kedua tokoh tersebut,” Hazizi menegaskan. (kgm/inilampung)