![]() |
EcoYouth Fruit Planting, Aksi Konkret Generasi Muda untuk Wisata Berkelanjutan (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Sebagai bagian dari komitmen menjaga lingkungan hidup dan mendorong pengembangan wisata berkelanjutan, Inisiatif Lampung Sehat (ILS) melalui sub-program Sustainable Eco-Tourism melaksanakan kegiatan bertajuk “EcoYouth Fruit Planting – Aksi Konkret Generasi Muda untuk Wisata Berkelanjutan”, yang berlangsung di kawasan Camp 91 Kedaung, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (26/7/2025).
Agenda ini merupakan kegiatan perdana dari program ILS Sayangi Bumi yang difokuskan pada upaya pelestarian lingkungan melalui pendekatan pemberdayaan generasi muda. Aksi ini diikuti oleh 37 relawan ILS Milenial yang terdiri dari mahasiswa perwakilan enam perguruan tinggi di Bandar Lampung, yakni Universitas Lampung (UNILA), UIN Raden Inten Lampung, Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Universitas Malahayati (UNMAL), Politeknik Negeri Lampung (Polinela), dan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas menurunnya kualitas ruang hijau di Kota Bandar Lampung, rendahnya minat masyarakat terhadap kawasan hutan wisata, serta banyaknya hutan wisata yang terbengkalai dan mengalami kerusakan. Selain itu, aksi ini diharapkan menjadi wadah kegiatan sosial positif bagi generasi muda sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Acara dibuka secara resmi dengan Launching Program Penanaman Pohon Buah, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain:
Subkhi, mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Bandar Lampung, Sudiyanto, S.Sos, Direktur Inisiatif Lampung Sehat, Dwi Setyorini, S.Pd, Dewan Pengawas ILS, Sulasman, pengelola Camp 91 Kedaung, Edi, pegiat Bank Sampah dan UMKM Lampung.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Subkhi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan pesan penting kepada para peserta, “Mari jaga lingkungan kita agar tetap terjaga bagi generasi selanjutnya.”
Ia juga menyampaikan harapan agar program Sustainable Eco-Tourism ini dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan.
Senada dengan hal tersebut, Direktur ILS, Sudiyanto, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari gerakan moral dan lingkungan yang menyeluruh. “Program ILS Sayangi Bumi adalah bentuk Amar Makruf kami dalam konteks pelestarian lingkungan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Setelah sesi sambutan, seluruh peserta dan tamu undangan bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon buah—khususnya pohon mangga—sebagai simbol dimulainya program. Penanaman ini menjadi langkah awal dari upaya pemulihan dan pengembangan kawasan wisata yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas.
Kegiatan ditutup dengan sesi interaktif berupa permainan dan ramah-tamah antar peserta dan pengelola kawasan, untuk mempererat kebersamaan serta memperkuat komitmen kolaboratif ke depan.
Kegiatan “EcoYouth Fruit Planting” menjadi bukti nyata bahwa generasi muda tidak hanya memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan, tetapi juga memiliki kemauan untuk terlibat langsung dalam aksi nyata menjaga bumi. Melalui program ini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga berdaya dan peduli terhadap keberlangsungan alam serta kesejahteraan masyarakat.(rls/inilampung)