Siang Lu telah memenangkan Penghargaan Sastra Miles Franklin 2025, senilai $60.000, untuk novelnya Ghost Cities (UQP).(24/7/2025)
Lu seorang penulis yang tinggal di Brisbane, Australia, dan Kuala Lumpur, Malaysia, yang sebelumnya menulis The Whitewash (UQP). Ia adalah salah satu pencipta The Beige Index dan pencipta #sillybookstagram di Instagram.
"Saya merasa sangat terhormat, tak terkira, dan tak terlukiskan. Saya tak berani memimpikan ini. Rasanya mustahil. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perpetual sebagai wali amanat untuk warisan Miles Franklin Literary Award, Agensi Hak Cipta, penerbit saya Aviva Tuffield, tim UQP yang luar biasa, dan agen saya Brendan Fredericks." Komentar Lu saat diumumkan sebagai pemenang.
Ghost Cities dipilih dari daftar panjang 10, diikuti oleh daftar pendek enam oleh para juri: pustakawan Perpustakaan Negara Bagian NSW Richard Neville (ketua) dan sarjana sastra Jumana Bayeh, Mridula Nath Chakraborty, Tony Hughes-d'Aeth dan Hsu-Ming Teo.
Para juri menyebut Ghost Cities sebagai 'penceritaan ulang yang berani dan satir tentang kisah Australia'.
“Ghost Cities karya Siang Lu sekaligus merupakan lelucon megah sekaligus meditasi menghantui tentang diaspora. Berada dalam tradisi penulisan Australia yang mengeksplorasi ekspatriasi yang gagal dan penipuan budaya, novel Lu juga merupakan sesuatu yang sangat baru.
Dalam Ghost Cities , imajinasi Tiongkok-Australia muncul sebagai latar film yang berliku-liku, di mana tidak pernah sepenuhnya jelas siapa yang bermain dan siapa yang menyutradarai. Berkilau dengan satir dan kebijaksanaan, serta dengan keberanian yang absurd, Ghost Cities merupakan tonggak sejarah sejati dalam sastra Australia," ujar para juri.
Ghost Cities sebelumnya masuk dalam daftar pendek untuk Penghargaan Russell untuk Penulisan Humor , Penghargaan John Clarke untuk Penulisan Humor dalam Penghargaan Sastra Perdana Menteri Victoria , Buku Age Tahun Ini , dan Medali Emas ALS.
Penghargaan Sastra Miles Franklin didirikan atas wasiat penulis My Brilliant Career , Stella Miles Franklin, untuk 'kemajuan, perbaikan, dan penyempurnaan sastra Australia' dan mengakui novel dengan 'nilai sastra tertinggi' yang menyajikan 'kehidupan Australia dalam setiap fasenya.' Penghargaan tersebut diumumkan dalam sebuah upacara di Sydney pada tanggal 24 Juli 2025.
Pemenang penghargaan tahun 2024 lalu adalah Alexis Wright untuk novelnya Praiseworthy (Giramondo).
(ahmad muhaimin)