Cari Berita

Breaking News

Gubernur Mirza Buka Rahasia Soal Program MBG

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Kamis, 31 Juli 2025

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani lounching dapur MBG, di Lampung Tengah, 31 Juli 2025 (inilampung)


INILAMPUNGCOM --- Program makan bergizi gratis (MBG) memang baru dikenal masyarakat Indonesia setelah Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. 

Sepanjang sejarah Republik ini, belum pernah ada agenda semacam itu yang dilakukan pemerintah bagi rakyatnya.

Dan ternyata, diam-diam Gubernur Rahmat Mirzani Djausal selama ini menyimpan rahasianya. Kamis (31/7/2025) siang saat memberi sambutan pada acara Launching Dapur Makan Bergizi Gratis di Kampung Rama Indera, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, dibukalah apa yang selama belasan tahun ini ia simpan sebagai rahasia.

Dengan gaya khasnya: santai namun penuh penekanan, Gubernur Mirza membuka rahasia salah satu program unggulan Presiden Prabowo itu.

“Makan bergizi gratis ini merupakan gagasan yang diucapkan Pak Presiden Prabowo 15 tahun lalu. Saya tahu itu, karena saya sudah mengikuti beliau sejak tahun 2009 lalu," kata Gubernur Mirza membuka rahasia bergulirnya program MBG saat ini.

Menurut Mirza, seorang pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menghadirkan rasa aman dan memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya. Apa yang dilakukan Presiden Prabowo, kini menjadi bukti nyata dari visi dan komitmen tersebut.

“Selayaknya pemimpin, memberikan makanan dan rasa aman kepada rakyatnya, ini bukan isapan jempol. Apa yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto bisa terlaksana saat beliau terpilih dan menjabat," ujarnya.

Gubernur Mirza menekankan, konsumsi makanan bergizi merupakan langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan mampu bersaing secara global.

“Karena dengan mengkonsumsi makanan bergizi,  anak-anak kita akan memiliki sumber daya manusia yang mampu berdaya saing ke depannya," lanjutnya.

Mirza juga menyoroti pentingnya program ini sebagai investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa. Ia dengan tegas menyatakan tidak ingin anak-anak Lampung tertinggal dari daerah lain.

“Indeks Pembangunan Manusia rendah, saya tidak mau anak-anak di Lampung kalah dari daerah lain," tegas dia.

Di sisi lain, Dapur Makan Bergizi Gratis juga dinilai dapat menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan menyerap tenaga kerja dan melibatkan pelaku UMKM, program ini diharapkan memberi efek ganda bagi masyarakat.

“Di sini satu dapur dapat menyerap 47 karyawan dengan gaji sesuai UMR. Ini di satu dapur saja. Kalau ini di seluruh Lampung, akan mengurangi angka pengangguran yang cukup banyak," imbuhnya.

Gubernur juga meminta agar pasokan bahan makanan berasal dari warga sekitar, dengan harga yang wajar namun tetap menjaga kualitas.

“Makan bergizi gratis ini bahannya harus disuplai dari warga sekitar, dengan harga standar, dan kualitas terbaik. Karena itulah dampak terbaik dari adanya program Makan Bergizi Gratis Pak Prabowo," tutur dia.

Sementara Ketua Yayasan Sai Bumi Berjaya, Ni Nyoman Sriharyani, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 47 pekerja dengan fasilitas dapur sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Dapur tersebut akan melayani makan gratis bagi kurang lebih 3.500 siswa di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

“Berharap memberikan support dan arahan terbaik demi mendukung suksesnya program Presiden RI Prabowo Subianto. Kita berikan pelayanan dan kualitas terbaik untuk anak-anak kita di Lamteng," katanya.

Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, turut mengapresiasi kesiapan Yayasan Sai Bumi Berjaya dalam menyukseskan program tersebut.

“Pak Gubernur, saya sudah cek dari luar sampai dalam, semua fasilitasnya baru, sesuai standar. Semoga ini menjadi contoh untuk daerah lainnya," kata Ardito. (zal/inilampung) 

LIPSUS