INILAMPUNGCOM --- Target penerimaan pajak daerah yang dicanangkan Gubernur Mirza di tahun 2025 mengalami penurunan dari realisasi di 2024 sebesar Rp 379 miliaran.
Kebijakan “mundur” semacam ini memang tidak lazim. Namun Gubernur Mirza memiliki perhitungan sendiri. Berikut catatan inilampungcom dibagian akhir dari 3 tulisan sebelumnya ;
------lanjutan nomor 5;
6. UPTD Pendapatan Wilayah VI Kotabumi. Target PKB Rp 20.150.000.000, realisasi sampai 14 Juli 2025 di angka Rp 15.688.589.768 (56,73%). Target BBNKB Rp 26.000.000.000, realisasi Rp 10.215.959.300. (39,29%).
7. UPTD Pendapatan Wilayah VII Pringsewu. Target PKB Rp 23.045.000.000, realisasi Rp 10.678.256.727 (46,34%). Target BBNKB Rp 16.400.000.000, realisasi Rp 6.424.291.628 (39,17%).
8. UPTD Pendapatan Wilayah VIII Pesawaran. Target PKB Rp 20.870.000.000, realisasi Rp 14.828.642.361 (71,05%). Target BBNKB Rp 17.600.000.000, realisasi Rp 9.541.392.700 (54,21%).
9. UPTD Pendapatan Wilayah IX Pesisir Barat. Target PKB Rp 4.150.000.000, realisasi Rp 2.012.542.640 (48,50%). Target BBNKB tidak ada, namun ada pemasukan Rp 709.804.500.
10. UPTD Pendapatan Wilayah X Way Kanan. Target PKB Rp 15.210.000.000, realisasi Rp 8.136.406.144 (53,49%). Target BBNKB Rp 13.360.000.000, realisasi Rp 6.990.799.900 (52,33%).
11. UPTD Pendapatan Wilayah XI Menggala. Target PKB Rp 23.300.000.000, realisasi Rp 13.537.876.850 (58,10%). Target BBNKB Rp 20.800.000.000, realisasi Rp 8.196.104.900 (39,40%).
12. UPTD Pendapatan Wilayah XII Mesuji. Target PKB Rp 12.200.000.000, realisasi Rp 6.781.194.056 (55,58%). Target BBNKB Rp 8.960.000.000, realisasi Rp 4.733.689.300 (52,83%).
13. UPTD Pendapatan Wilayah XIII Tanggamus. Target PKB Rp 18.550.000.000, realisasi Rp 11.444.203.349 (61,69%). Target BBNKB Rp 15.600.000.000, realisasi Rp 7.701.741.200 (49,37%).
14. UPTD Pendapatan Wilayah XIV Liwa. Target PKB Rp 14.025.000.000, realisasi Rp 7.499.163.340 (53,47%). Target BBNKB Rp 15.300.000.000, realisasi Rp 8.132.955.600 (52,95%).
15. UPTD Pendapatan Wilayah XV Tulang Bawang Barat. Target PKB Rp 14.800.000.000, realisasi Rp 8.175.912.815 (55,24%). Target BBNKB Rp 11.120.000.000, realisasi Rp 4.264.219.200 (38,35%).
16. SIGNAL. Target PKB Rp 8.750.000.000, realisasi Rp 2.640.646.089 (30,18%).
17. ESALAM. Target PKB Rp 7.750.000.000, realisasi Rp 3.140.312.763 (40,52%).
18. ESALAM LAMPUNG IN. Realisasi Rp 176.166.585.
Dari paparan panjang ini, dapat disimpulkan bila kebijakan Gubernur Mirza menurunkan target PAD pada tahun anggaran 2025 adalah langkah yang tepat. Hal ini merupakan langkah merasionalisasi APBD untuk mencapai titik keseimbangan yang muaranya dapat memperkecil angka defisit. Oleh karenanya; kebijakan ini cukup masuk akal.
Dan dengan kebijakan tersebut, pada akhir tahun anggaran 2025 nanti Mirza ingin membuktikan bahwa langkahnya ini bernilai spektakuler. Maksudnya? PAD –minimal- akan mencapai target. Hal yang belum pernah terjadi dalam masa kepemimpinan 2 Gubernur terdahulu: M. Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi. (habis/kgm-1/inilampung)