Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Setelah Pelantikan di Jakarta pada 20 Februari 2025 (ist/inilampung)
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Utang dana bagi hasil (DBH) Pemprov Lampung kepada 15 Kabupaten/Kota hingga 31 Desember 2024 di angka Rp 1.129.477.215.354 akan dibayar dengan pola mencicil sejak tahun 2025 hingga 2028 mendatang. Itulah beban yang dipikul Gubernur Mirza dan Wagub Jihan.
Skema mencicil utang DHB Itu telah disepakati pemprov dengan 15 pemkab/pemkot se-Lampung sebagaimana tertuang dalam surat Kesepakatan Bersama Nomor: 900/1.14.5/5171/VII.02/2024 tentang Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Daerah Provinsi Lampung kepada Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2024.
Dari kesepakatan bersama itu, lahirlah Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/693/VI.02/HK/2024 tanggal 25 Oktober 2024 tentang Penetapan Penyaluran DBH Pajak Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2024 kepada Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang ditandatangani Pj Gubernur, Samsudin.
Bagaimana skema mencicil utang DBH Rp 1,1 triliun itu? Berikut rinciannya:
1. Tahun 2025 ini dicicil sebanyak Rp 180.272.179.777. Untuk membayar BBNKB senilai Rp 46.379.775.420, dan PBBKB Rp 133.892.404.357.
2. Tahun 2026 dicicil Rp 267.914.892.610. Untuk membayar utang PKB sebesar Rp 69.210.267.398, BBNKB Rp 50.020.026.848, mencicil PBBKB Rp 147.765.488.903, dan PAP Rp 919.109.461.
3. Tahun 2027 dicicil Rp 291.113.780.731. Untuk membayar PKB Rp 83.661.374.388, BBNKB Rp 51.724.452.710, PBBKB Rp 154.390.953.874, dan PAP Rp 1.336.999.759.
4. Tahun 2028 dibayarkan Rp 390.176.362.236. Digunakan untuk membayar utang DBH Rokok Rp 78.854.013.886, PKB Rp 96.424.993.036, BBNKB Rp 64.641.208.200, PBBKB Rp 148.919.147.355, dan PAP Rp 1.336.999.759.
Dari utang DBH Pemprov Lampung kepada Kabupaten/Kota sebanyak Rp 1.129.477.215.354 per 31 Desember 2024 itu bagaimana posisinya?
1. Utang DBH ke Kota Bandarlampung. Totalnya Rp 114.762.435.497.
2. Utang DBH ke Kota Metro. Total Rp 55.379.332.589.
3. Utang DBH ke Kabupaten Lampung Utara. Total Rp 89.130.027.165.
4. Utang DBH ke Kabupaten Lampung Selatan. Total Rp 106.818.149.674.
5. Utang DBH ke Kabupaten Lampung Barat. Total Rp 64.358.083.112.
6. Utang DBH ke Kabupaten Tanggamus. Total Rp 69.405.875.154.
7. Utang DBH ke Kabupaten Tulang Bawang. Total Rp 65.843.309.529.
8. Utang DBH ke Kabupaten Lampung Tengah. Total Rp 106.300.275.265.
9. Utang DBH ke Kabupaten Way Kanan. Total Rp 65.833.945.423.
10. Utang DBH ke Kabupaten Lampung Timur. Total Rp 89.860.770.643.
11. Utang DBH ke Kabupaten Pesawaran. Total Rp 59.678.209.303.
12. Utang DBH ke Kabupaten Pringsewu. Total Rp 62.200.139.713.
13. Utang DBH ke Kabupaten Tulang Bawang Barat. Total Rp 69.945.015.875.
14. Utang DBH ke Kabupaten Mesuji. Total Rp 53.439.516.009.
15. Utang DBH ke Kabupaten Pesisir Barat. Total Rp 56.522.130.403.
Untuk diketahui, utang DBH Pemprov Lampung sebanyak Rp 1.129.477.215.354 tersebut terdiri dari utang pajak rokok Rp 78.854.013.886, utang PKB Rp 249.296.634.822, utang BBNKB Rp 212.765.463.178, utang PBBKB Rp 584.967.994.489, dan utang PAP Rp 3.593.108.979. (kgm-1/inilampung)