Cari Berita

Breaking News

Pagi Tadi, Warga Tulungbuyut yang Terseret Ombak di Pesisir Barat Ditemukan

Dibaca : 0
 
Jumat, 11 Juli 2025

 Petugas mengevakuasi korban yang hilang  terseret ombak di pantai Pesisir Barat. Foto. Eva.

INILAMPUNGCOM -- Warga Tulungbuyut Kotabumi Lampung Utara yang hilang selama dua hari terseret ombak di Pantai Labuhan Jukung Krui Pesisir Barat akhirnya berhasil ditemukan.


Korban bernama Aldi Suparman, 38 tahun, yang dinaytakan hilang sejak Rabu 9 Juli 2025 sekitar pukul dua siang. Ditemukan pada Jumat, 11 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, sekitar 400 meter dari lokasi korban terseret ombak.


Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Krui untuk dilakukan persiapan pemulangan jenazah ke rumah korban di Talangbuyut, Lampung Utara.


Sebelumnya diberitakan bahwa ada tiga pengunjung pantai wisata Labuhan jukung, terseret ombak saat mandi dan bermain di pantai sekitar Pukul 14.05 WIB, pada Rabu (9/7/2025). Peristiwa memilukan tersebut berawal ketika satu keluarga asal Talang Buyut, Kotabumi, Lampung Utara, terseret ombak saat mandi di laut. Dua di antaranya berhasil selamat, sementara sang kepala keluarga hingga kini masih dalam pencarian.


Korban hilang diketahui bernama Aldi Suparman (38), dikenal juga dengan nama panggilan Aliman. Ia datang bersama istri, Megawati, dan anak mereka, Risap Ega Putra, untuk menikmati suasana pantai yang kala itu tampak ramai oleh pengunjung.


Menurut saksi mata di lokasi, keluarga tersebut awalnya mandi bersama di tepian laut. Namun tanpa disadari, ombak besar datang menghantam dan menyeret mereka ke arah tengah. Warga yang melihat kejadian itu segera berteriak meminta pertolongan.


Istri korban, Megawati, dan anak mereka berhasil diselamatkan oleh warga dan petugas penjaga pantai yang sigap bertindak. Namun, Aldi Suparman tidak sempat tertolong. Ia terbawa arus dan menghilang dari pandangan.


Saya lihat mereka mandi bertiga, tiba-tiba ombak datang besar sekali, langsung narik ke tengah. Istri dan anaknya berhasil ditolong cepat-cepat, tapi bapaknya hilang,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.


Tim dari BPBD Pesisir Barat, bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, dan relawan, langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban.



Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin, dalam penyampaiannya di lokasi kejadian, menyampaikan duka dan empati atas musibah tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal.


“Begitu kami terima informasi dari warga, kami langsung turunkan tim. Pencarian dilakukan lewat jalur darat dan laut. Kita juga dibantu TNI dan Polri serta masyarakat setempat. Harapan kami, korban segera ditemukan dalam keadaan apapun,” ujarnya Imam Habibbudin. (Eva)

LIPSUS