 |
| Sekjen Golkar Sarmuji di Musda Golkar Bali (ist) |
INILAMPUNGCOM --- Panggung Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bali di The Meru Sanur, Minggu, (13/7/2025) tadi malam, tak menyuguhkan duel politik seperti yang diprediksi banyak kader. Tak ada adu argumen panas, apalagi manuver last-minute. Yang muncul justru suasana cair dan kepemimpinan kolektif yang menyejukkan.
Rapat tertinggi Golkar di Provinsi Bali itu, dihadiri Sekretaris Jenderal Muhamad Sarmuji dan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena. Keduanya hadir bukan sekadar mewakili pusat, melainkan menjadi penjaga irama konsolidasi partai Beringin di Pulau Dewata.
Sugawa Mundur Didetik Akhir
Musda Golkar Bali pun berbalik menjadi forum aklamasi, setelah Ketua DPD Golkar Bali petahana, yakni I Nyoman Sugawa Kory menyatakan mundur dari bursa pencalonan demi menjaga soliditas partai.
Gede Sumarjaya Linggih alias Demer melenggang tanpa pesaing sebagai calon tunggal ketua. “Soliditas lebih penting dari ambisi pribadi. Itulah prinsip kader sejati Golkar,” ujar Sugawa Korry berpidato pembukaannya yang membuat banyak mata peserta tertuju pada wajah tenang Demer, yang tak menyangka melaju tanpa kompetitor.
Sekjen Sarmuji yang hadir di Musda Golkar Bali, menilai Musda kali ini menjadi contoh model konsolidasi yang sehat, bukan stagnan. “Golkar Bali memperlihatkan bahwa demokrasi partai tidak selalu harus keras dan penuh rivalitas. Justru ketika para tokohnya saling memahami prioritas partai, hasilnya akan lebih strategis,” kata Sarmuji.
Sarmuji menjanjikan, ketua Golkar lama -- I. Nyoman Sugawa Korry akan ditarik ke Jakarta --- menjadi pengurus DPP Golkar. "Ketua umum Partai Golkar (Bahlil Lahadalia) sudah menyampaikan Pak Sugawa Korry diperlukan di DPP," kata Sarmuji, di sela-sela Musda.
Apa jabatan baru Sugawa ? "Yang jelas ada tugas baru untuk Pak Sugawa Korry," tegas Sarmuji lagi, seperti dikutif detik.com.
 |
| Damer, ketua Golkar Bali |
Damer Ketua Golkar Bali
Musda telah usai, Golkar Bali punya pimpinan baru -- Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer.
Anggota DPR RI lima periode itu, dinyatakan sah sebagai calon tunggal setelah petahana,.I. Nyoman Sugawa Korry menyatakan tidak mencalonkan diri lagi.
Kejutan bermula dari Ketua DPD Golkar Bali periode 2020–2025, Nyoman Sugawa Korry . Saat pidato sambutan, dia menyatakan tidak akan maju kembali demi menjaga soliditas kader.
“Saya tidak maju lagi sebagai Calon Ketua Golkar Bali, demi menjaga soliditas kader,” kata Sugawa Korry disambut tepuk tangan peserta Musda.
Sebelumnya, Demer didukungan 11 dari 15 suara sah—artinya ia telah mengantongi lebih dari 73 persen suara, jauh melewati ambang batas minimal 30 persen dukungan yang disyaratkan. Dengan posisi ini, Demer akhirnya melenggang, dan pemilihan pun berprosese secara aklamasi.
Saat pidato usai terpilih, Gde Sumarjaya Linggih mengaku ingin membangun partai yang terbuka untuk saling memberikan ide gagasan. Anggota DPR RI ini meyakini akan ada jalan dan perencanaan yang baik lewat penyerapan aspiras
Dia berjanji akan menghidupkan kembali organisasi-organisasi sayap partai hingga penyegaran komposisi partai di tingkat desa. Termasuk di dalamnya melibatkan generasi Z dalam lima tahun ke depan. (bi/dbs)