INILAMPUNG.COM, Bandar Jaya — Melalui rangkaian kegiatan Bakti Sosial di Provinsi Lampung, FKG UI berkolaborasi dengan Departemen Konservasi Gigi, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan kader Posyandu Bandarjaya untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda di Bandar Jaya, Lampung Timur, belum lama ini.
Ketua Bakti Sosial (Baksos) Dr. drg. Iffi Aprillia. Sp.KG, Subsp. KR (K), menjelaskan kegiatan ini sebagai komitmen bahwa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) terus memperkuat peranannya dalam pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
“Mengangkat tema “Gigi Kuat, Raga Sehat, Hidup Hebat Tanpa Narkoba”, penyuluhan dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan interaktif untuk meningkatkan kesadaran akan dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan rongga mulut. Narkotika seperti stimulan dan depresan diketahui dapat menimbulkan gangguan serius seperti mulut kering, infeksi jamur, dan kerusakan gigi berat,” katanya, Kamis 24 Juli 2025.
Materi disampaikan oleh Hani Amardiatin, kader Posyandu Bandarjaya yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara daring sejak April 2025 oleh dosen FKG UI. Edukasi ini menyasar pelajar dan masyarakat sekitar, membekali mereka agar dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan masing-masing.
Sebagai kelanjutan dari upaya edukasi tersebut, pada 19 Juli 2025 juga diselenggarakan Talkshow bertema “Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Meningkatkan Kesejahteraan serta Dampak Buruk Narkoba terhadap Kesehatan Rongga Mulut” yang berlangsung di Aula Kelurahan Bandarjaya Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta, yang terdiri dari 15 siswa SLTPN 3 Terbanggi Besar, 15 siswa MA An Nur Pelopor, dan 11 kader Posyandu.
Talkshow menghadirkan narasumber dari lintas sektor, yaitu Fhata Z’Af Al’Ali, M.I.Kom., Ketua Tim Pencegahan BNN Provinsi Lampung, serta dua kader Posyandu terpilih, Men Novita dari Posyandu Pelopor dan Mei Triani dari Posyandu Kuntum Mekar. Para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, komunitas lokal, dan aparat negara dalam membentuk kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Seluruh kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, serta Ketua PDGI Lampung Tengah, drg. Ninin Rosma Milanngsih.
Selain itu, hadir pula pimpinan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO selaku Dekan, dan Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, Sp.KG, Subsp. KE(K) selaku Ketua Departemen Konservasi Gigi, yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen FKG UI dalam membangun masyarakat yang sehat dan berdaya.
Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas, FKG UI sekali lagi menunjukkan bahwa peran institusi pendidikan tidak hanya mencetak tenaga profesional, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak perubahan sosial. Semangat “UI Unggul dan Berdampak” terus dihidupkan melalui kontribusi nyata di tengah masyarakat Indonesia.(rl/bd/inilampung)