Menurut Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. Saraswati Green Environment sendiri merupakan bagian dari program strategis ISI Yogyakarta dalam mewujudkan tata kelola kampus yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan dan pelestarian alam. Beliau juga menyampaikan “Saraswati Green Environment dimulai dengan pemasangan lampu tenaga surya di lingkungan pengembangan ISI Yogyakarta, Penyediaan Smart Water Station yang mendorong sivitas akademika ISI Yogyakarta menggunakan thumbler untuk konsumsi air minum dan pembangunan mobil listrik tenaga surya sebagai sarana mobilitas di lingkungan kampus”.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara ISI Yogyakarta dengan mitra industri yang berkontribusi dalam pembangunan mobil listrik tenaga surya seperti PT Surya Elektrik Internasional, PT Energi Baru Terbaharukan dan PT Chitose International Tbk.
Peresmian Saraswati Green Environment diakhiri dengan peluncuran mobil listrik tenaga surya hasil kolaborasi ISI Yogyakarta dengan mitra industri. Peluncurun mobil listrik tenaga surya ditandai dengan menekan tombol sirene oleh Rektor ISI Yogyakarta dan Wamendiktisaintek. Setelah menekan tombol sirene Rektor ISI Yogyakarta dan Wamendiktisaintek berkeliling kampus ISI Yogyakarta dengan menggunakan mobil listrik dan mencoba power station yang berada di pintu gerbang ISI Yogyakarta.
Saraswati Green Environment ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk bersama-sama memperkuat agenda hijau dan inklusif di lingkungan pendidikan tinggi.(bd/inilampung)