INILAMPUNG.COM, Bandar Lampung — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti acara pelepasan tugas sekaligus regenerasi kepengurusan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Dewan Dakwah Lampung, Sabtu lalu (12/7), yang digelar di lokasi PPTQ Putri dan PPTQ Kemiling.
Dalam momen bersejarah ini, dua unit pondok — PPTQ Putri dan PPTQ Kemiling — secara resmi disatukan menjadi satu kesatuan yang lebih solid dan terintegrasi. Ustadz Arifin Al Aziz, Al Hafidz ditetapkan sebagai Mudir tunggal yang memimpin langkah baru pondok ini ke depan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan mendalam disampaikan kepada para tokoh yang telah berjasa besar dalam membina para santri penghafal Al-Qur’an, di antaranya K.H. Aidi Afrian, S.Sos., Ust. Selamet Sukron, S.Pd., Al Hafidz, Ustadzah Ai Fatimah, Al Hafidzoh, dan Ust. Soim, S.Pd.
"Terima kasih kepada Presidium Dewan Dakwah Lampung yang telah mempercayakan amanah ini selama 5 tahun. Semoga menjadi amal jariyah bagi kami. Kepada para ustadzah, tetap semangat dan mohon bisa cepat beradaptasi dengan manajemen mudir yang baru. Karena tujuan kita sama, yaitu mencetak da’i sejak dini dengan bekal Al-Qur’an yang baik,” pesan K.H. Aidi Afrian dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Ust. Selamet Sukron juga mengungkapkan rasa syukurnya, _“Terima kasih kepada Presidium Dewan Dakwah Lampung yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami selama lebih kurang 11 tahun, sejak awal merintis di tahun 2014 dengan hanya 9 santri. Alhamdulillah, kini telah berkembang sejauh ini. Kita berharap, dengan manajemen baru di bawah Ustadz Arifin Al Aziz dan arahan langsung dari Pembina Harian Aktif — Ust. Aidi Afrian, Ust. Adi Juliyanto, dan Ust. Latif — serta Pimpinan Dewan Dakwah Lampung, pondok ini akan semakin baik ke depannya.”_
Sekretaris Umum Dewan Dakwah Lampung, Ustaz Ansori, turut menyampaikan bahwa dedikasi para pengasuh dan mudir selama ini merupakan amal luar biasa yang insyaAllah menjadi bagian dari amal jariyah — mencetak generasi Qur’ani yang tangguh dan bermanfaat bagi umat.
Penyatuan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman, meningkatkan efektivitas manajemen, serta kualitas pendidikan dan pembinaan santri ke depan.
*"Ini bukan akhir, tapi awal dari langkah besar kita bersama. Mari kita lahirkan para penjaga kalamullah yang kuat imannya, luas ilmunya, dan siap berdakwah di mana pun berada,"* ungkap Ustadz Arifin penuh semangat.
Mari kita doakan, semoga ikhtiar ini membawa keberkahan, menguatkan barisan penjaga Al-Qur’an, dan menjadi tonggak lahirnya generasi unggul pengisi peradaban.(rl/bd/inilampung)