Cari Berita

Breaking News

Serius Implementasi Kampus Berdampak, ISI Yogyakarta Gandeng Cheng Shui University Taiwan

Dibaca : 0
 
Rabu, 23 Juli 2025


INILAMPUNG.COM, Yogyakarta -- Institut Seni Indonesia (ISI)  Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengimplementasikan Program Kampus Berdampak yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). 

Wujud dari komitmen ini dengan menyelenggarakan workshop konservasi koleksi Museum Affandi yang akan dilaksanakan di Gedung Sasana Ajiyasa, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta, 24 sampai 25 Juli 2025.

Dengan workshop ini diharapkan koleksi Museum Affandi dapat terus bertahan dan aman diakses oleh masyarakat.

“Saat ini konservasi koleksi masih menjadi masalah serius yang dihadapi museum dan galeri seni di tanah air” ujar Muhamad Sholahuddin, S.Sn., M.T, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta. 

Problem yang dihadapi museum dan galeri seni ini mendorong Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta menyelenggarakan workshop konservasi selama dua hari.

Dalam penyelenggaraan workshop konservasi ini, ISI Yogyakarta mengandeng Cheng Shui University. Mitra internasional ISI Yogyakarta asal Taiwan ini, dikenal sebagai perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Konservasi Seni dan dukungan teknologi konservasi seni yang modern. 

Dosen-dosen Program Studi Konservasi Seni akan menjadi mentor bagi dosen-dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta dan pengelola Museum Affandi dalam melakukan konservasi lukisan. Workshop ini meningkatkan kompetensi dosen dan pengelola Museum Affandi sehingga mampu melakukan konservasi dengan baik dan benar.

Sebelum penyelenggaraan workshop konservasi diselenggarakan seremonial penandatanganan complementary agreement terkait pertukaran mahasiswa. Dengan penandatanganan dokumen ini diharapkan semakin meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di ISI Yogyakarta atau di Cheng Shui University. 

Sebelumnya, pada tahun lalu ISI Yogyakarta telah mengirimkan 4 mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa di Cheng Shui University. 

ISI Yogyakarta terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan organisasi dan  perguruan tinggi internasional. Dengan kolaborasi ini diharapkan mampu mewujudkan ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi seni kelas dunia dan mendukung implementasi Program Kampus Berdampak. (rl/bd/inilampung)

LIPSUS