-->
Cari Berita

Breaking News

Affan Kurniawan, Nama yang Tercatat

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Sabtu, 30 Agustus 2025



Saudara-saudara sekalian!

Hari ini, saya menulis narasi ini, 

bukan sekadar untuk mengenang, 

meminta untuk menangis dan merintih, 

tetapi untuk mengingat…

untuk mensejarahkan....

bahwa di jalanan kota yang padat,

penuh dengan harapan dan huru hara, 

ada satu nama yang tercatat dengan darah, 

dan getirnya menjemput nafkah, 

namanya Affan Kurniawan!


Seorang anak bangsa…

seorang anak muda yang gigih berjuang

yang hanya ingin memastikan jalan rezeki,

yang menjalan kehendak Tuhan atas takdiriNya menjadi saksi kerasnya hidup di atas putaran roda

mengantar pesan, mengantar rindu,

mengantar harapan keluarga, 

dan mengahantarkan cinta, 


Namun kejam-kejaman menjemputnya,

ia tergilis roda kekuasaan,

terhempas oleh nafsu pangkat dan jabatan, 

dihancurkan oleh ego kedudukan, 

hingga tubuhnya tak lagi pulang. 


Kita harus bertanya!

Apakah nyawa rakyat kecil sedemikian murahnya? 

Apakah keringat pekerja hanya dianggap angka di jalan raya?

Apakah jalan tak lagi ada rupa? 

Apakah sudah sama warna hijau muda dan tua? Apakah negara boleh buta? 

sementara kita semua, 

menyaksikan dengan luka dan tangisan gas air mata. 


Affan…

namamu kini bukan sekadar di aplikasi,

tertetulis di ponsel-ponsel pelanggan saja, 

tetapi tercatat di hati kami,

tersimpan dalam logika pembebasan kami, 

sebagai simbol perlawanan,

sebagai pengingat, dan sebagai kehidupan, 

bahwa keadilan bukan milik yang kuat,

tetapi hak setiap manusia.


Saudara-saudara!

Narasi ini bukan hanya sekadar kata,

tapi jeritan sucinya nurani kita semua,

agar tidak ada lagi Affan yang lain,

agar tidak ada lagi darah pekerja tumpah di jalan,

agar negeri ini sadar, bahwa kemanusiaan lebih tinggi dari kekuasaan!


Maka mari kita teruskan suara Affan,

suara yang terhenti di jalan,

dibungkam dengan congkaknya kekuasaan

mari kita hidupkan dalam gerakan,

dalam solidaritas, dalam teriakan kemanusiaan

dalam perjuangan menuntut keadilan.


Affan Kurniawan!

Namamu abadi dalam sejarah rakyat kecil, 

namamu tertulis pada hitamnya jalan panjang, 

namamu terlukis pada pejuang kehidupan, 

namamu ada pada senyum rakyat jelata. 


Affan Kurniawan.

Ya, Engkau telah gugur, 

tapi, deru mesinmu, 

suara kebaikanmu, 

dan kobaran semangatmu, 

tidak akan pernah hilang dan padam!



Hasbullah

Ketua ForDESI Wilayah Lampung

LIPSUS