INILAMPUNGCOM --- Langkah Pemprov Lampung yang saat ini membuka seleksi terbuka untuk calon direksi dua BUMD: PT Lampung Jasa Utama (LJU) dan PT Wahana Raharja (WR), merupakan sikap yang tepat. Karena –sesungguhnya- peran BUMD sangatlah strategis.
Hanya saja, selama ini banyak hal yang kurang tertata dengan baik.
Bagaimana seharusnya membangun BUMD yang prospektif? Mantan Komisaris Independen PT LJU yang juga ekonom dan peneliti dari Pusiban Institut, DR Asrian Hendi Caya, buka-bukaan dalam wawancara khusus dengan inilampung.com, Jum’at (1/8/2025) pagi.
Berikut petikannya:
Bagaimana Anda melihat langkah pemprov membuka seleksi calon direksi untuk PT LJU dan PT WR saat ini?
Bagus ya. Itu menunjukkan Gubernur Mirza antisipatif dan langsung mengambil langkah yang prospektif. Kita harus dukung kebijakan ini, karena jelas arahnya.
Menurut Anda, arahnya kemana?
Jelas sekali untuk penyehatan dua BUMD tersebut. Maka saya sampaikan tadi, kita harus mendukung langkah Gubernur Mirza. Karena memang potensi BUMD untuk berkembang sangat besar.
Kunci pengembangan BUMD dimana?
BUMD harus membangun model bisnis, agar berkesinambungan. Bersamaan dengan itu harus dibangun organisasi yang sehat melalui SOP sebagai standar kerja.
Anda kan pernah terlibat dalam pengembangan BUMD, bagaimana kondisi PT LJU sekarang ini?
Belakangan ini penyehatan organisasi sudah dimulai ya. Hasilnya juga terlihat, setidaknya dari kemampuan menahan kerugian. Walau memang baru mulai membangun bisnis model.
Terlihat potensi untuk berkembang itu masih ada.
Kendalanya apa?
Beban kondisi sebelumnya yang menurut saya masih menjadi kendala untuk cepat tumbuh dan berkembang.
Menurut Anda, kriteria seperti apa yang tepat mengelola BUMD?
Merekrut tenaga profesional berbasis bisnis adalah faktor utamanya. Hal itu sudah saya lihat sendiri di PT LJU. Terlihat mampu menunjukkan tanda-tanda membaiknya BUMD tersebut setahun kebelakang. Artinya, berikan kesempatan kepada profesional untuk menjalankan usaha BUMD.
Anda optimis BUMD yang ada saat ini masih bisa berkembang?
Sepanjang dikelola oleh profesional berbasis bisnis, saya tetap optimis. BUMD itu masih berprospek untuk berkembang dan maju, apalagi BUMD bisa menunjang pelaksanaan kebijakan pemerintah, seperti kegiatan operasi pasar dan lain-lain.
BUMD dengan spesifikasi apa yang menurut Anda berprospek?
BUMD yang bisa ikut bergerak dibidang yang menunjang pelayanan publik, seperti jasa telekomunikasi. Peran ini strategis sekali, dalam rangka digitalisasi-konektivitas dan prioritas pembangunan, seperti pasca panen, pertanian, perikanan, maupun peternakan.
Pemprov Lampung kan akan melahirkan lima BUMD lagi, apa komentar Anda?
Tetap layak dilahirkan lima BUMD lagi. Yang penting proses pembentukannya clear dan mandat bisnisnya jelas. Misalnya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan aset atau peluang usaha terkait dengan potensi daerah.
Bagaimana selama ini pembinaan Pemprov Lampung terhadap BUMD, banyak yang menilai kurang maksimal?
Pembinaan pemprov melalui Biro Perekonomian menurut saya sudah cukup aktif ya. Dan memang, tidak bisa masuk langsung ke dalam operasional bisnis BUMD, karena sudah diwakili komisaris yang dari pemprov. (kgm-1/inilampung)