Cari Berita

Breaking News

Atas Perintah Nunik, Anggpta DPRD Munir Bagikan PIP Rp 19,3 Miliar di Lampung Tengah

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Senin, 04 Agustus 2025

Kegiatan reses tahap III anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, SSos.I, sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2025

 

INLAMPUNGCOM -- Kegiatan reses tahap III anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, SSos.I, sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2025 lalu benar-benar padat. Betapa tidak.


Legislator asal PKB itu melakukan penyerapan aspirasi masyarakat di 12 desa yang terdapat pada enam kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah. Mulai dari Kecamatan Sendang Agung, Pubian, Padang Ratu, Bangun Rejo, Gunungsugih, dan Bandar Mataram.


Tidak hanya sekadar menyerap aspirasi. Munir Abdul Haris juga menyerahkan buku rekening Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi kepada siswa-siswa yang berhak menerimanya.


“Alhamdulillah, tahun 2025 ini saya bisa mengawal dan mengusulkan PIP Aspirasi melalui Anggota Fraksi PKB yang duduk di Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi dan atas perintah Ibu Hj. Chusnunia Chalim –Nunik- selaku Ketua DPW PKB Lampung, bantuan pendidikan itu telah kami serahkan untuk 25.363 siswa se-Kabupaten Lampung Tengah,” kata Munir, Minggu (3/8/2025) petang melalui telepon.


Menurutnya, 25.363 PIP bagi siswa-siswi di Lamteng itu untuk siswa SD 14.285, SMP 6.790, SMA 942, dan SMK 3.346 siswa. Jika dinominalkan totalnya senilai Rp 19.239.150.000.


Terkait dengan PIP itu, Munir menyampaikan bahwa ini adalah bantuan siswa untuk pendidikan, jadi agar benar-benar digunakan untuk keperluan siswa yang terkait pendidikan.


Ia juga berpesan kepada kepala sekolah, operator sekolah, kepala kampung, serta bhabinkamtibmas untuk ikut mengawal dan memantau program ini.


“Jangan sampai ada oknum yang melakukan pungli atas nama apapun. Bantuan PIP itu 100% adalah haknya siswa-siswi. Jika ada oknum yang melakukan di luar ketentuan, sebaiknya segera dilaporkan ke aparat penegak hukum. Karena jangan sampai saya menjemput kemanfaatan di pusat, tapi justru tercemar hanya gara-gara ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya. (zal/inilampung)

LIPSUS