 |
| Pelatihan Kader Nasional XIX PB PMII (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PMII, Muhaimin Iskandar –Cak Imin- diagendakan duduk bareng menghadiri acara pembukaan Pelatihan Kader Nasional XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Gedung BPMP, Jln. Gatot Subroto, Bandarlampung, Kamis (7/8/2025) pagi.
Ketua PKC PMII Lampung, Muhammad Yusuf Kurniawan, menjelaskan kehadiran kedua pemimpin itu diharapkan semakin meningkatkan semangat kader PMII dalam mengembangkan kualitas diri dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Pelatihan Kader Nasional (PKN) PMII, menurut Yusuf, baru pertama kali ini dilakukan di daerah, selama ini pelaksanaannya selalu di Jakarta.
“Dipercayanya PMII Lampung sebagai pelaksana kegiatan PKN berkat dukungan jajaran anggota, kader, pengurus, para senior, serta alumni. Dan tentu saja atas arahan dari pak Gubernur maupun ibu Wagub. Karena kami turut bertanggungjawab dalam mengimplementasi semangat kolaborasi yang selalu digelorakan oleh pak Gubernur dan ibu Wagub selama ini,” tutur Yusuf, Rabu (6/8/2025) petang.
Dijelaskan, peserta PKN XIX PMII yang akan berlangsung sejak tanggal 7 hingga 14 Agustus mendatang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan seleksi yang sangat ketat. Hingga saat ini yang dipastikan lolos menjadi peserta sebanyak 37 orang, dimana 9 diantaranya merupakan kader PMII Lampung.
Ia berharap, seluruh keluarga besar PMII Lampung terus memberikan dukungan nyatanya hingga kegiatan PKN selesai. Karena dapat dipilihnya Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan PKN atas kesepakatan bersama.
Direncanakan, setelah acara pembukaan PKN XIX PMII yang diperkirakan dihadiri sekitar 500 orang, akan dilakukan kegiatan beda buku Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan.
Buku karya Cak Imin itu akan dibedah oleh beberapa panelis, yaitu Ketua Kaderisasi PB PMII Acep Jamaludin, Gubernur RMD, Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PMII Lampung Fajrun Najah Ahmad, dan Wakil Rektor UIN RIL Safari Daud. (zal/inilampung)