INILAMPUNGVOM --- Musda Golkar mulai muncul kejutan, terutama soal bursa calon ketua yang selama ini menggelinding kenceng.
Ismet Roni menyatakan tidak akan ikut mendaftar sebagai calon ketua DPD I Golkar Lampung, pada Musda XI, yang akan di gelar 31 Agustus. 2025.
"Kalau ada yang tanya, bang Ismet Roni maju ngak," kata Ismet Roni dalam jumpa pers, dinkamtor DPD Golkar, Jumat.
Ismet Roni tidak menjelaskan alasan perubahan sikap, tidak maju. Yang dia sampaikan, demi kebesaran Golkar dia urung maju.
Namun, setelah didesak waratwan, Ismet.Roni akhirnya menyampaikan, dia tidak jadi mendaftar sebagai bakal calon ketua karena menjaga soliditas partai.
"Intinya saya tidak ingin adanya perpecahan, maka saya tidak jadi mencalonkan diri,' kata Ismet Roni.
Sebelumnya, nama Ismet Roni telah masuk bursa calon ketua Golkar, bersama Aprozi Alam, Hanan Rozak, Abi Hasan, dan Rycko Menoza.
Bursa Calon Ketua Golkar
Musda Golkar Lampung tampaknya masih penuh Teka-teki, meski selama telah muncul fakta, telah ada "penunjukan ketua' di DPP Golkar.
Dua kandidat ketua DPD I Golkar -- paling gerhot : Hanan Abdul Rozak dan Aprozi Alam --tiba-tiba dipanggil DPP Golkar ke Jakarta bersama para pendukungnya. Dalam pertemuan hari Rabu, 13 Agustus 2025 itu, kedua calon diminta untuk melakukan "kawin paksa" berdamai dalam duet ketua dan sekertaris.
Saat pertemuan DPD II dengan wakil ketua umum Golkar, Adies Kadir itu telah diambil kesepakan, bahwa Hanan A. Rozak, ketua DPD I dan Aprozi Alam untuk posisi sekertaris.
Rapat "negoisasi" penentuan ketua -- sekertaris dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Golkar Adies Kadir yang juga menjabat Plt.Ketua Golkar Lampung. Hadir pada saat itu, Ismet Roni, Hanan Rozak dan para ketua Golkar dari 15 kabupaten. (bi*)