Cari Berita

Breaking News

Menengok PKK Agropark: Antara Ada & Tiada

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Sabtu, 16 Agustus 2025

 

 PKK Agropark yang berlokasi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan


(Bagian I)


Sejak tahun 2014 silam, Pemprov Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) melahirkan PKK Agropark yang berlokasi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.


PKK Agropark di atas lahan 7,7 hektaran itu menjadi salah satu bagian penting dari upaya segenap pihak untuk memaksimalkan pengelolaan lingkungan melalui konsep hortikultura secara utuh. Dimana diantara tujuannya adalah untuk menjadi salah satu destinasi wisata keluarga, terutama anak-anak untuk lebih dekat dengan alam dan mengenal tanaman.


Dengan ragam tumbuhan dan penataan lahan yang menarik, jalan setapak yang ditata apik, membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berada di kawasan PKK Agropark PKK Lampung. Diharapkan menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua usia melalui kegiatan bercocok tanam dan panen/petik langsung hasil kebun buah, sayur, dan bunga (florikultura), serta tanaman obat (biofarmaka).


Tanaman apa saja yang ada disana? Menurut pejabat pengelola PKK Agropark Lampung, Muchtar Gunadi, ST, Jum’at (15/8/2025) siang, di kawasan asri tersebut terdapat berbagai jenis tanaman. Mulai dari buah-buahan, bunga, toga, tanaman pangan, hingga sayur-sayuran.


Untuk tanaman jenis buah-buahan, setidaknya terdapat 127 batang pohon pisang yang sebagiannya telah berbuah. Alpukat ada 16 batang, kelengkeng 70 batang, manggis 60 batang, matoa 5 batang, nangka 10 batang, sawo 10 batang, duren 20 batang, mangga 46 batang, duku 16 batang, dan banyak lagi lainnya.


Sedangkan jenis bunga, lebih beragam. Mulai dari bunga matahari 20 batang, anggrek (Agropark) 192 batang, mawar, kemuning, air mata pengantin, melati Belanda, melati Jepang, cendana ungu, bunga pancing pentul putih, lili Paris, bunga kertas, lidah mertua, bunga montera, hingga bunga tasbih merah.


Untuk toga, terdapat kaktus, mangkokan, sedap malam, melati, temulawak, binahong, lempuyang, insulin, temu ireng, kecibeling, kunir putih, lengkuas, lada perdu, cabe Jawa, dan masih banyak lagi lainnya.


Jenis tanaman pangan yang ada di PKK Agropark Lampung, jelas Muchtar Gunadi, ST –yang beken disapa Mas Gun-, mulai dari padi di 25 petak, jagung bisi, ingkong, kacang tanah, sorgun, hingga kedelai Edaname. Dan sayur-sayuran diantaranya kacang panjang, terong, bayam Brazil, oyong, pare, timun, kangsung, dan masih banyak lagi lainnya.


Diakui, setiap bulannya rata-rata ada belasan kegiatan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat, instansi dan mahasiswa di Agropark. Hanya memang, beberapa sarana prasarana pendukung, saat ini masih dalam kondisi yang kurang optimal.


Apa saja fasilitas yang perlu perhatian serius? Mas Gun menguraikan, fasilitas berupa kursi taman perlu penambahan, perawatan gazebo, dan CCTV 16 channel yang saat ini tidak dapat berfungsi atau rusak dikarenakan sambaran petir.


Sementara, sarana yang tersedia berupa gedung pertemuan Arjuna dengan kapasitas 500 orang, Gedung PKK 2 lantai, musolla, gudang, laboratorium kultur jaringan, kamar mandi, green house, kandang kambing, kandang ayam, kandang burung, kandang kelinci, kandang kuda, kolam ikan bioflog, kolam terpal, kolam udang air tawar, resto dan kolam pemancingan, sumur bor dan kelengkapannya serta tempat sampah beroda berjumlah 14 buah.


Apa sesungguhnya fungsi PKK Agropark Lampung yang kini memiliki tim percepatan pengembangan diketuai Ir. Anshori Djausal, MT, itu? Besok lanjutannya. (bersambung/kgm-1/inilampung)

LIPSUS