![]() |
Bupati Parosil Mabsus menguraikan potensi wisata Lambar, Rabu (13/8/2025). (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Lampung Barat - Pesona alam di wilayah Kabupaten Lampung Barat sesungguhnya sangat luar biasa. Salah satu yang selama kurang diketahui masyarakat adalah Kawah Nirwana dan kawasan Keramikan di Kecamatan Suoh.
Bahkan, keunikan Kawah Nirwana melebihi Kawah Ijen di Pulau Jawa yang telah melegenda. Benar begitu? “Kawah Nirwana memang mirip Kawah Ijen, tapi punya keunikan tersendiri. Dasarnya seperti keramik, dan dapat diinjak. Ini satu-satunya di Indonesia,” kata Bupati Lambar Parosil Mabsus dalam pertemuan dengan tim dari PT. Eljohn Tirta Emas Wisata, Rabu (13/8/2025) kemarin, di Lamban Dinas Bupati, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
Pertemuan tersebut menjadi sinyal positif bagi perkembangan dan peningkatan sektor pariwisata di kabupaten berjuluk "Negeri di Atas Awan" itu.
Keunikan Kawah Nirwana dan kawasan Keramikan di Suoh yang merupakan objek wisata langka, menurut Parosil, adalah anugerah Tuhan yang harus dimanfaatkan secara maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Begitu juga dengan seluruh potensi wisata yang ada di kabupaten itu.
Parosil menjelaskan, Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi wisata yang melimpah dan unik, namun masih terkendala pada aspek promosi yang dinilai belum optimal.
Ia berharap, kehadiran PT Eljohn dapat membawa angin segar dalam bentuk inovasi promosi dan pengembangan pariwisata daerah.
“Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Lampung Barat ini satu-satunya yang udaranya sejuk dan dingin. Ini keunggulan yang harus kita tonjolkan,” kata Parosil.
Saat ini, objek wisata unggulan yang ada adalah Kebun Raya Liwa dan Pasar Tematik Danau Ranau yang baru saja diresmikan.
Bupati Parosil mengakui pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dan pihak swasta, dalam hal ini PT Eljohn.
Sementara itu, CEO PT. Eljohn Tirta Emas Wisata, M. Johnnie Sugiarto, menyampaikan kesiapan perusahaannya untuk bersinergi dengan Pemkab Lampung Barat.
“Kami bergerak di bidang media, khususnya media pariwisata. Kami kerap menjalin kerja sama dengan kementerian, dan kali ini kami ingin melihat langsung potensi Lampung Barat,” ujar Johnnie.
Pihaknya juga mengagendakan survei ke sejumlah lokasi wisata, seperti Kebun Raya Liwa dan Pasar Tematik di Lumbok Seminung.
Ia berharap, dari hasil kunjungan ini akan lahir konsep promosi dan pengembangan wisata yang sesuai dengan karakteristik Lampung Barat.
“Kami akan buat konten narasi positif agar daerah ini makin dikenal luas,” janjinya. (zal/inilampung)