PENULIS dan jurnalis Prancis Amin Maalouf (Beirut, Lebanon, 1949) memenangkan Penghargaan FIL untuk Sastra dalam Bahasa Roman. Penghargaan tertinggi yang diberikan di Pameran Buku Internasional Guadalajara (FIL), yang tahun ini mencapai edisi ke-35 dan akan berlangsung dari 29 November hingga 7 Desember.(1/9/2025)
"Umat manusia telah mencapai kemajuan di banyak bidang, tetapi belum dalam hal mentalitas. Belum ada kemajuan dalam cara kita memperlakukan satu sama lain, dan sastra dapat menjadi solusinya," ujar Maalouf, setelah pengumuman pemenang tahun ini dan setelah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas nominasi tersebut, dalam tautan video ke Prancis pagi ini dari Guadalajara.
Dalam konferensi pers, peraih Penghargaan Putri Asturias untuk Sastra ini juga mengatakan ada pepatah yang harus kita ingat: "Yang terburuk tidak pernah benar." Oleh karena itu, kita harus mampu menghadapi dunia ini, "begitu mengerikan dan meresahkan, tetapi juga mempesona," dan bertahan hidup "dari peradaban berbahaya ini, yang membuat kita berpikir tentang kerusuhan yang akan datang dalam waktu dekat."
Maalouf berbagi refleksinya tentang peradaban kontemporer, krisis jurnalisme, dan peran sastra, dengan menekankan identitas dan solidaritas manusia sebagai pilar fundamental untuk menghindari "kehancuran" global yang tak terelakkan.
Warga pengasingan Lebanon di Prancis, bahasa yang digunakannya dalam sebagian besar karier sastranya, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa hormatnya atas penghargaan tersebut, tetapi segera berfokus pada salah satu keprihatinannya yang terbesar: kesenjangan antara kemajuan teknologi dan stagnasi hubungan antarmanusia.
"Pertanyaan mendasar saat ini adalah pertanyaan tentang identitas manusia," ujarnya, menekankan perlunya perspektif yang lebih luas tentang siapa kita di dunia yang semakin terhubung. Ia menegaskan bahwa ini bukan berarti meninggalkan akar kita, melainkan mengintegrasikannya ke dalam visi yang lebih universal.
"Kita tidak boleh meninggalkan identitas khusus kita, bahasa kita, budaya kita, tetapi kita harus menyadari bahwa kita adalah bagian dari budaya yang lebih besar, yaitu budaya manusia," jelasnya.
Maalouf akan menerima penghargaan FIL, bergabung dengan daftar panjang penulis terhormat yang telah menerimanya sepanjang sejarah pameran yang hampir 35 tahun, seperti Mia Couto (2024), Coral Bracho (2023), Mircea Cărtărescu (2022), dan Diamela Eltit (2021), yang terbaru.
Penghargaan Sastra FIL dalam Bahasa Roman ( Premio FIL de Literatura en Lenguas Romances , sebelumnya Penghargaan Juan Rulfo untuk Sastra Amerika Latin dan Karibia ) diberikan kepada penulis dari berbagai genre sastra (puisi, novel, drama, cerita pendek, dan esai sastra) yang berkarya dalam salah satu bahasa Roman : Spanyol, Katalan, Galisia, Prancis, Occitan, Italia, Rumania, atau Portugis. Dengan dana sebesar US$150.000, penghargaan ini diberikan kepada seorang penulis sebagai pengakuan atas seluruh karyanya, menjadikannya salah satu penghargaan sastra terkaya di dunia .
Amin Maalouf ( lahir 1949) adalah seorang penulis Prancis kelahiran Lebanon yang telah tinggal di Prancis sejak 1976. Meskipun bahasa ibunya adalah Bahasa Arab , ia menulis dalam Bahasa Prancis, dan karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa.
Karya-karya terkenal
Leo Africanus , Batu Tanios , Perang Salib Melalui Mata Arab , Samarkand
Dari beberapa karya nonfiksinya, The Crusades Through Arab Eyes mungkin yang paling terkenal.
Ia menerima Prix Goncourt pada tahun 1993 untuk novelnya The Rock of Tanios , serta Penghargaan Pangeran Asturias untuk Sastra pada tahun 2010. Ia adalah anggota Académie française dan terpilih sebagai Sekretaris Tetapnya pada tanggal 28 September 2023.(ahmad muhaimin)
Sumber:
Amin Maalouf gana el Premio FIL de Literatura en Lenguas Romances
https://www.jornada.com.mx/noticia/2025/09/01/cultura/amin-maalouf-gana-el-premio-fil-de-literatura-en-lenguas-romance. 3 September 2025.
https://www.complete-review.com/saloon/#pl5