INILAMPUNGCOM --- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal melantik empat direksi baru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung, yaitu PT Wahana Raharja (WR) dan PT Lampung Jasa Utama (LJU) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, di Telukbetung, Selasa (30/9/2025) pagi.
Pada acara itu hadir Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Sekdaprov Marindo Kurniawan, Ketua Apindo Ary Meizari, perwakilan Kadin, Ketua Komisi II DPRD Ahmad Basuki, Ketua Komisi III DPRD Supriyadi Hamzah, dan banyak lagi lainnya.
Hadir juga Komisaris Utama PT LJU Mulyadi Irsan -Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Lampung- dan Komisaris Independen Mahrizal Sinaga, serta Komisaris Utama PT Wahana Raharja, Sulpakar -Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Lampung.
Sementara yang
dilantik sebagai Direktur Utama PT Wahana Raharja (WR) adalah Asep Muzaki dan Direktur Operasionalnya Yurita Sari. Keduanya menggantikan Jefri Afrizal dari jabatan Direktur Utama dan Yondri dari jabatan Direktur Operasional.
Pergantian direksi PT WR ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Wahana Raharja Nomor: 500/082/WR-UP/EXS/IX/2025.
Selanjutnya, Direktur Utama PT Lampung Jasa Utama (LJU) adalah Oktavianus Yulia dan Direktur Operasionalnya Amri Zamani.
Keduanya menggantikan Arie Sarjono Idris dari jabatan direktur utama dan Imam Naufal dari jabatan direktur operasional PT LJU.
Hal itu berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Lampung Jasa Utama Nomor: 056/UJ-PLJU/EXS/IX/2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza meminta direksi yang baru bekerja keras dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dengan semua pihak.
"Kepada komisaris, tugas pengawasan juga sangat penting, bukan hanya memantau. Tapi juga memberikan masukan dan saran. Saya yakin, BUMD Lampung bisa menjadi motor penggerak perekonomian kita," ujarnya. (zal/inilampung)