INILAMPUNGCOM --- Ketua Terpilih DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Hanan Abdul Rozak tampaknya masih menggantung siapa yang akan menduduki posisi sekretaris. Demikian pula dengan bendahara.
Hal itu diungkapkan Hanan seusai memimpin rapat Formatur Musda DPD I Partai Golkar Lampung di kantor DPD Golkar di Jl. Juanda No.7, Pahoman, Bandarlampung, Senin (15/9/2025).
Saat ditanya siapa di posisi Sekretaris dan Bendahara DPD I Partai Golkar Lampung, Hanan menjawab diplomatis : “Belum, sabar dulu soal itu..!”
Jawaban Hanan yang menggantung ini tentu saja menimbulkan spekulasi jika ia tidak lagi bersepakat dengan hasil pertemuan pra-musda di DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta. Saat itu, 15 Ketua DPD II Partai Golkar se-Lampung bersepakat mendudukkan Hanan menjadi Ketua DPD I dengan posisi sekretaris dijabat Aprozi Alam.
Benarkah Hanan telah “lari” dari kesepakatan informal tersebut? “Sesuai mekanisme Musda itu hanya ketua dan formatur. Golkar nggak mengenal sistem paket (ketua - sekertaris). Jadi ya wajar saja kalau Hanan selaku ketua terpilih masih nimbang-nimbang siapa sekretarisnya ke depan,” kata Hakim Komaruddin, Wakil Sekjen DPP Golkar.
Hakim Komaruddin merupakan, pimpinan sidang yang mengetuk palu saat nama Hanan Rozak, ditetapkan secara sah ketua Golkar Lampung. Hanan terpilih secara aklamasi, karena tidak ada calon yang mendaftar.
Hanan A. Rozak dan kader Golkar di kantor DPD Golkar Lampung hari Senin (15/9/2025) (muhid/inilampung) |
Ketua Harian
Selain masih kabur nama Sekertaris, isu yang baru lain adalah format baru DPD Golkar.
Bocoran terbaru, bahwa Golkar Lampung era Hanan Rozak, bakal ada perubahan format baru. Diantaranya, penambahan struktur Ketua Harian dan perubahan istilah dalam strukrur yang lain, ketua koordinasi bidang atau Koorbid sesuai kebutuhan partai.
Job Ketua Harian, akan diisi oleh kader senior dan punya jam terbang cukup dan terpenuhi syarat yang umum dipakai Golkar, yakni PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela).
Sedangkan terkait dengan komposisi kepengurusan DPD I Partai Golkar Lampung periode 2025-2030, Hanan menjelaskan dibutuhkan sekitar 120 hingga 125 kader untuk ditempatkan sebagai pengurus.
Rapat formatur bersama Hanan A.Rozak (ketua DPD Golkar terpilih) Senin (15/9/2025) kemarin, dihadari M. Alzier Dianis Thabranie, Yusak, dan Azwar Hadi. Unsur DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung tidak hadir secara langsung.
Menurut Hanan, rapat formstur perdana itu masih sebatas mendengarkan saran dan masukan mengenai susunan pengurus.
“Nanti kami cermati satu per-satu nama-nama yang masuk, karena kebutuhan personel ini 120–125 orang. Jadi tidak mudah,” ujar Hanan.
Tim formatur membutuhkan waktu untuk merumuskan daftar pengurus yang akan mendampinginya.
“Segera diumumkan (jika sudah selesai disusun), karena kami diberi waktu 30 hari,” sambungnya. (zal/inilampung)