.jpeg) |
| Gubernur Rahmat Mirzani Djausal membacakan naskah pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Lampung (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Hari Senin (8/9/2025) ini, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal melakukan kocok ulang alias memutasi puluhan pejabat administrator (eselon 3) dan pejabat pengawas (eselon 4) pada 22 OPD.
Dilakukannya kocok ulang posisi puluhan pejabat eselon 3 dan eselon 4 itu terungkap dalam surat Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, nomor: 400.14.1.1/4932/VI.04/2025 prihal: Undangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, tertanggal 4 September 2025, yang ditujukan kepada 22 kepala OPD di lingkungan Pemprov Lampung.
Pada surat yang ditembuskan ke Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wagub Jihan Nurlela tersebut, Sekdaprov Marindo Kurniawan menuliskan agar 22 kepala OPD dapat menghadiri dan memerintahkan PNS yang namanya disebut dalam lampiran II untuk mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan.
Kegiatan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator dan jabatan pengawas terhadap puluhan PNS itu dilaksanakan hari Senin (8/9/2025) pukul 11.00 Wib sampai dengan selesai di Balai Keratun Lt III Kantor Gubernur di Telukbetung. Bagi pejabat yang dilantik diharuskan memakai pakaian sipil lengkap plus peci, sedangkan undangan menggunakan PSR.
Bisa dikatakan, mutasi kali ini yang terbesar di era Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. Mengapa demikian? Karena pergeseran posisi pejabat eselon 3 dan eselon 4 terjadi pada 22 OPD. Jika pada masing-masing OPD tiga posisi saja yang bergeser, maka ada 66 pejabat baru di institusi tersebut. Meski sebuah sumber menyatakan, Minggu (7/9/2025) malam, bahwa yang akan dilantik hari ini mencapai 105 orang.
Tetapi bila merunut pada lampiran II surat Sekdaprov Marindo, misalnya di BPKAD ada tiga pegawai yang bakal dimutasi hari ini. Yaitu Devi Eprita Natalia, SSTP, MIP, Arie Sartika, SH, MH, dan Fery Aprian Saputra, SSTP, MM.
Pada OPD mana saja kocok ulang posisi pejabat eselon 3 dan eselon 4 hari ini? Berikut rinciannya mengacu pada Lampiran I surat Sekdaprov Lampung nomor: 400.14.1.1/4932/VI.04/2025:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Dinas Kesehatan.
3. Dinas BMBK.
4. Dinas Sosial.
5. Dinas Tenaga Kerja.
6. Dinas PP & PA.
7. Dinas Lingkungan Hidup.
8. Dinas Perhubungan.
9. Dinas Koperasi & UKM.
10. Dinas PM & PTSP.
11. Dinas Perpustakaan & Kearsipan.
12. Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif.
13. Dinas KPTPH.
14. Dinas Perindustrian & Perdagangan.
15. Bappeda.
16. BPKAD.
17. Bapenda.
18. BKD.
19. BPSDM.
20. Biro Pemerintahan & Otda.
21. Biro Perekonomian.
22. Biro Organisasi.
Diketahui, dua pekan lalu Gubernur Mirza juga memutasi 74 pejabat di lingkungan Pemprov Lampung, baik pejabat administrator maupun pengesahan pejabat fungsional.
Sebelumnya, konsentrasi penataan pejabat terfokus pada posisi pejabat eselon 2. Dan saat ini tengah “dilelang” dua posisi pejabat eselon 2, yaitu untuk Kepala Bappeda dan Kepala BKD. Meski masih berproses namun telah dapat ditebak siapa yang akan menduduki posisi strategis tersebut, yakni Anang Risgiyanto menjadi Kepala Bappeda dan Rendi Reswandi sebagai Kepala BKD. (kgm-1/inilampung)