-->
Cari Berita

Breaking News

Terjadi di Tanggamus: Kadis PUPR Digusur Jadi Kabid

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 17 September 2025

Riswanda Djunaidi, Kadis PUPR Tanggamus, digusur dari jabatannya, Rabu (17/9/2025) siang. (ist/inilampung)


INILAMPUNGCOM - Bupati Tanggamus, Moh Saleh Asnawi, membuat gebrakan. Rabu (17/9/2025) siang ia memutasi Kepala Dinas PUPR, Riswanda Djunaidi.


Birokrat senior yang hampir 10 tahun menduduki jabatan “basah” itu, kini diberi posisi hanya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Produksi Peternakan di Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak). Alias dari pejabat eselon II digusur ke eselon III.


Turunnya eselon Riswanda Djunaidi ini, tentu saja menjadi perbincangan. Meski bukan hanya dia yang mengalami nasib serupa. Karena Bupati Saleh Asnawi juga meng-Kabid-kan Taufik Hidayat yang semula Kepala Dinas Kesehatan kini menyandang posisi pejabat administrator atau eselon III di dinas yang pernah dipimpinnya, yaitu Kabid Kesehatan Masyarakat.


Diketahui, mutasi yang dilakukan Bupati Tanggamus, Moh Saleh Asnawi, bukan hanya menggusur dua kepala dinas – PUPR dan Kesehatan- saja, tetapi ia juga melantik belasan pejabat manajerial dan non-manajerial.


Pejabat yang digeser posisinya diantaranya adalah Syamdjuniston. Dari jabatan Sekretaris Badan Kesbangpol kini Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.


Sementara Adi Putra menjadi Camat Kota Agung, Evi Silvia memimpin Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab, serta Rachmat Hidayat menjadi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura.


Selain itu, Bupati Saleh juga menunjuk empat pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt), yakni Irvan Wahyudi menjadi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Belli Pahlupi sebagai Plt Kadis PUPR, Bambang Nurwanto selaku Plt Kadis Kesehatan, dan Sabar Marulak Sitanggang dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan.


Bupati Asnawi menegaskan, pelantikan ini murni hasil penilaian kinerja dan kompetensi, tanpa praktik gratifikasi atau pungutan.


Kerja Jalan Lurus

Bupati Saleh juga memperkenalkan konsep Budaya Kerja Jalan Lurus dengan lima prinsip utama, yakni fokus pada tujuan, menghindari penyimpangan, menjaga integritas, berkomitmen pada kolaborasi, dan konsisten dalam bekerja.


“Kita harus ingat bahwa kita ada karena masyarakat. Kita ini pelayan, bukan dilayani. Turunlah langsung ke lapangan dan berikan pelayanan terbaik,” ujarnya.


Asnawi berharap, pelantikan ini membawa semangat baru bagi seluruh ASN.


“Dengan semangat kerja lurus dan pelayanan tulus, pembangunan Tanggamus akan lebih cepat terwujud,” tegasnya. (zal/inilampung)


LIPSUS