![]() |
tokoh senior Partai Banteng Moncong Putih Lampung mengadakan konsolidasi di rumah panggung milik Syukri Baihaki. (Ist/inilampung) |
INILAMPUNGCOM - Suasana politik di PDIP Lampung dipastikan kian memanas menjelang konferda beberapa waktu mendatang.
Hari Sabtu (20/9/2025) siang, belasan tokoh senior Partai Banteng Moncong Putih Lampung mengadakan konsolidasi di rumah panggung milik Syukri Baihaki.
Para tokoh senior Banteng itu menunjukka sikapnya: "Menyeruduk" Sudin, ketua DPD PDIP Lampung, yang akan maju lagi dalam konferda mendatang.
Tokoh senior PDIP Lampung yang terang-terangan tidak lagi berharap Sudin memimpin partai Banteng Moncong Putih itu diantaranya adalah mantan Sekretaris DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo, mantan Ketua DPC PDIP Tulang Bawang Samsul Hadi, mantan Pengurus DPD PDIP Lampung Sukri Baihaki, mantan anggota DPRD Lampung Barat Abujen Purnomo, mantan Pengurus DPC PDIP Lampung Timur Ketut Erawan, dan Darmadi, serta tujuh Ketua PAC PDIP Bandarlampung.
Tulus Purnomo mengatakan, para kader senior merasa perlu menyampaikan sikap menjelang Konferda PDIP Lampung sebagai siklus lima tahunan partai untuk pergantian kepemimpinan di Lampung. Hal ini juga untuk memberikan aspirasi kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait situasi politik di DPD PDIP Lampung.
“Setelah mencermati perkembangan politik di Lampung, kami menilai perlu ada evaluasi terhadap kinerja politik partai di provinsi ini. Kekalahan demi kekalahan dalam pileg, pilkada, dan pilpres menunjukkan perlunya kepemimpinan yang lebih kuat,” kata Tulus, seusai acara konsolidasi para tokoh senior PDIP Lampung.
Ia juga menyoroti kepemimpinan Sudin yang dinilai tidak aktif dalam agenda politik partai, adanya pengkotak-kotakan kader, hingga dugaan intimidasi dalam proses penjaringan calon ketua DPD.
“Atas kondisi ini, kami menilai ada indikasi kesalahan dalam kepemimpinan Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung saat ini. Kami juga menolak Sudin untuk kembali memimpin PDIP Lampung, karena dia adalah konglomerat yang tidak mencerminkan ideologi partai,” tegas Tulus Purnomo.
Selain menolak PDIP Lampung kembali dipimpin Sudin, Tulus yang mewakili para tokoh senior PDIP Lampung itu, menyatakan sikap mendukung Sutono untuk menjadi Ketua DPD PDIP Lampung periode 2025-2030. Menurutnya, Sutono merupakan kader yang mencerminkan ideologi partai, seperti gotong royong dan berbaur dengan semua kader. “Maka itu, kami sepakat untuk mendukung Pak Sutono menjadi Ketua PDIP Lampung,” tambahnya.
Dalam konsolidasi tersebut, para kader dan tokoh senior PDIP Lampung menyampaikan tiga hal penting, yaitu:
1. Kepada Ketua umum DPP PDI Perjuangan di Jakarta untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kinerja Ketua PDIP Provinsi Lampung masa bhakti 2020-2025.
2. Tidak lagi memberikan kesempatan kepada Ketua DPD PDIP provinsi Lampung yang lama untuk menjabat kembali sebagai Ketua DPD PDIP periode 2025-2030.
3. Menunjuk Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung periode 2025-2030 yang mampu mempersatukan seluruh komponen partai dan mampu menkonsolidasikan partai untuk kemenangan pemilu legislatif, pemilu kepala daerah, dan pemilu presiden pada masa yang akan datang. (zal/inilampung)