INILAMPUNGCOM - Ada pesan serius yang disampaikan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal kepada jajaran ASN Pemprov Lampung khususnya dan bagi masyarakat secara umum.
Apa itu? "Jika kita gagal menjaga air, maka kita akan gagal menjaga pangan. Dan bila kita gagal menjaga pangan, kita akan gagal menjaga masa depan," begitu yang dibilang Gubernur Mirza dalam sambutan yang disampaikan Sekdaprov Marindo Kurniawan dalam Upacara Bulanan di Lingkungan Pemprov Lampung, Jum'at (17/10/2025) pagi, di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur di Telukbetung.
Gubernur Mirza menjelaskan, Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan berbagai komoditas unggulan, seperti padi, jagung, singkong, hortikultura, peternakan, dan perikanan.
Namun demikian, tantangan perubahan iklim ekstrem, degradasi lingkungan, serta krisis air menuntut langkah strategis dan kolaboratif untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan.
Menurut Gubernur, Pemprov Lampung telah menjalankan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pengelolaan air yang berkelanjutan.
Apa saja langkah strategis itu? Antara lain:
1. Revitalisasi dan pembangunan jaringan irigasi di daerah sentra pangan.
2. Konservasi daerah aliran sungai (DAS) melalui penanaman pohon dan rehabilitasi lahan kritis.
3. Pemanfaatan teknologi irigasi hemat air seperti drip irrigation dan sprinkler.
4. Peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian.
5. Penguatan kerja sama lintas sektor dalam pengelolaan air dan pangan. (zal/inilampung)


