![]() |
Bupati Lampura Hamartoni Ahadis memotong pita menandai operasionalnya Klinik Prabu Alam, Minggu (5/10/2025). (ist/inilampung) |
INILAMPUNGCOM - Kabar baik bagi warga masyarakat Kotabumi khususnya dan Lampung Utara (Lampura) secara umum. Minggu (5/10/2025) pagi daerah itu bertambah sarana kesehatan. Itulah Klinik Rawat Inap Prabu Alam.
Hadirnya sarana kesehatan baru bagi masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Kota Alam, Kotabumi Selatan, ini disambut antusias oleh Bupati Hamartoni Ahadis, yang langsung meresmikan sarana kesehatan masyarakat milik dr. Astria Puspita Sari itu.
Bupati Hamartoni berharap, kehadiran Klinik Rawat Inap Prabu Alam menjadi solusi baru dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Acara peresmian Klinik Inap Prabu Alam dihadiri banyak pejabat dan tokoh. Selain Bupati Hamartoni, juga tampak Asisten II Setdakab Lampura Ahmad Alamsyah, Kepala BPKA Mikael Saragih, Sekretaris DPRD Eka Dharma Tohir, Kasatreskrim Polres Lampura AKP Afriyadi Pratama, Kasatintel APK Joko Purnomo, jajaran Kejari Lampura, Ketua DPC Pospera Juaini Adami, Lurah Kota Alam Heri Suherman, tokoh masyarakat Lampura A. Akuan Abung, pemilik serta penanggungjawab Klinik Rawat Inap Prabu Alam, dan puluhan undangan lainnya.
Bupati Hamartoni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memperluas akses kesehatan.
“Semoga Klinik Prabu Alam menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung Utara,” ujarnya.
Pemilik klinik, dr. Astria Puspita Sari, gelar Sembahen Pangeran Ibu Ruppun Mergo, diwakili penanggungjawab dr. Febrian Pramana, MARS, gelar Sembahen PN Prabu Alam, menyampaikan bahwa klinik ini hadir dengan komitmen kuat untuk melayani masyarakat secara maksimal.
“Untuk masyarakat Lampung Utara, jangan takut berobat. InsyaAllah, prinsip kami adalah meningkatkan derajat kesehatan sejalan dengan program Bupati Hamartoni. Kami menyediakan layanan dokter umum, dokter gigi, laboratorium, rekam jantung, fisioterapi, dan USG. Ke depan, kami juga berharap bisa bekerjasama dengan BPJS,” jelas dr. Febrian.
Ditambahkan, Klinik Prabu Alam dirancang menjadi founder KRIS (Kamar Rawat Inap Standar), yang artinya tidak ada lagi perbedaan kelas rawat inap 1, 2, atau 3.
“Setiap kamar akan ditempati satu pasien, sehingga layanan menjadi lebih manusiawi dan berfokus pada kenyamanan pasien,” imbuh dr. Febrian.
Tokoh adat sekaligus tokoh masyarakat, A. Akuan Abung gelar Nadikiyang Pun Minak Yang Abung, juga memberikan apresiasi.
“Klinik ini adalah kebanggaan kita semua. Hadirnya fasilitas kesehatan ini tentu memberi harapan baru bagi masyarakat Lampung Utara,” katanya.
Sementara Ketua DPC Pospera Lampung Utara, Juaini Adami, menegaskan dukungan organisasinya terhadap keberadaan Klinik Prabu Alam.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh berdirinya klinik ini. Semoga bisa benar-benar memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat, terutama bagi kalangan kecil,” ujarnya.
Dengan fasilitas lengkap dan visi pelayanan tanpa diskriminasi kelas rawat inap, Klinik Rawat Inap Prabu Alam diharapkan menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan terbaik di Lampung Utara. (zal/inilampung)