.jpeg) |
| Danau ranau |
INILAMPUNGCOM - Upaya menggali potensi pendapatan daerah dengan mengembangkan berbagai kekayaan alam, terus diseriusi oleh Pemprov Lampung. Salah satu yang kini dalam perhatian adalah panas bumi yang ada di daerah Danau Ranau, Lampung Barat.
Hari Kamis (2/10/2025) ini persiapan untuk mengembangkan panas bumi di daerah Danau Ranau itu dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekdaprov Marindo Kurniawan.
Beberapa kepala OPD terkait juga dilibatkan dalam rapat koordinasi tersebut, diantaranya Kadis ESDM Ferbrizal, Kadis Lingkungan Hidup Riski Sopyan, dan Kadis Perindag Evie Fatmawaty.
Diketahui, potensi panas bumi di Lampung memang cukup melimpah. Setidaknya terdapat 13 lokasi yang tersebar di kabupaten/kota, dimana lima diantaranya berada di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Selain potensi panas bumi di daerah Danau Ranau, kekayaan alam itu juga ada di Way Umpu, Purunan, Sekincau – Gunung Sekincau, Sekincau Timur – Becingut, Suoh Kalibata – Suoh Antata, Pajar Bulan, Natar, Ulubelu, Lempasing, Way Ratai, Kalianda, dan panas bumi Belirang.
Potensi Pertambangan
Provinsi Lampung dianugerahi keanekaragaman sumber daya yang diinventarisir merupakan bahan-bahan tambang, yang meliputi galian industri, mineral logam, galian konstruksi, dan bahan galian energi.
Sedangkan jenis dari sumber daya itu sendiri, -mengacu pada data Dinas ESDM Provinsi Lampung tahun 2021-, antara lain; andesit, basalt, batu andesit, batu gamping, batu kapur, batuan, batuan (andesit), batu bara, bijih besi, emas, feldspar, gamping, gamping/kapur, mangan, marmer, marmer dan kapur, pasir, pasir (batuan), pasir kuarsa, pasir laut, pasir pasang, silika, trass, seolit, dan pertambangan lainnya.
Hanya wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kota Metro saja yang tidak menyimpan kekayaan alam jenis ini. Selain itu, ada beberapa kawasan pertambangan yang berada di 2 wilayah administrasi.
Misalnya, kawasan pertambangan andesit yang berada di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Kawasan pertambangan andesit yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Utara dan Way Kanan. Pun di Tanggamus dan Pringsewu. Begitu juga kawasan pertambangan pasir yang berada di Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Timur. (zal/inilampung)