-->
Cari Berita

Breaking News

Pusing Mikirin PAD, Taman Rusa Tahura Ditawarkan ke Swasta

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Selasa, 28 Oktober 2025

Taman Rusa di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman (ist/inilampung)


INILAMPUNGCOM - Dipangkasnya transfer keuangan daerah (TKD) sebesar Rp580 miliar, berbuah lahirnya ide-ide cerdas dari pejabat Pemprov Lampung. Salah satunya dari Kepala Dinas Kehutanan, Yanyan Ruchyansyah. Pusing mikirin peningkatan PAD -sebagai dana segar untuk menutup terpangkasnya TKD-, Yanyan berinisiatif membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola Taman Rusa di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman.


Terus terang, Yanyan mengakui, langkah ini selain untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan, juga menambah PAD dari sektor kehutanan.


"Kita berupaya agar pengelolaan di taman rusa itu menjadi lebih efektif. Sebelumnya kemampuan kita terbatas, sehingga agar PAD bisa masuk lebih banyak, kami sedang berupaya mencari investor," ujar Yanyan, Selasa (28/10/2025) siang, sebagaimana dikutip dari rilis.id.


Menurut dia, kondisi rusa di Tahura saat ini dalam keadaan sehat dengan jumlah mencapai 39 ekor. Pemerintah terus melakukan pemeliharaan rutin serta memperbaiki sarana pendukung di sekitar area taman.


Namun, Yanyan mengakui, bahwa evaluasi pendapatan dari kawasan tersebut masih tergolong rendah. Hingga akhir Oktober 2025, realisasi PAD dari Taman Rusa belum mendekati target yang ditetapkan tahun ini.


"Target PAD tahun ini sebesar Rp80 juta, sementara tahun lalu hanya tercapai Rp54 juta. Karena itu kami dievaluasi dan diminta untuk meningkatkan pendapatan, salah satunya dengan menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga," jelasnya.


Diketahui, kawasan penangkaran rusa di Tahura ini memiliki luas sekitar 13 hektare, mencakup area penangkaran, pelataran, dan fasilitas penunjang lainnya.


Yanyan menambahkan, Pemprov Lampung berharap, dengan adanya kerja sama investasi, pengelolaan taman dapat dikembangkan menjadi destinasi edukatif dan rekreatif yang lebih menarik bagi masyarakat.


"Semoga ada pihak yang berminat dan bisa bekerjasama di sana, sehingga PAD bisa meningkat dan kawasan Tahura semakin ramai dikunjungi," harap Yanyan. (zal/inilampung)

LIPSUS