-->
Cari Berita

Breaking News

Saatnya APH Usut Proyek Bermasalah di UIN RIL

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Jumat, 31 Oktober 2025

Gapura UIN Raden Intan Lampung (ist/inilampung)


INILAMPUNGCOM - Berbagai proyek di lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang diduga bermasalah sudah saatnya diusut oleh aparat penegak hukum (APH), guna menghindari semakin banyaknya kerugian negara. 


Diantara proyek bermasalah yang segera perlu diusut adalah mangkraknya pembuatan gapura di Kampus PTN Islam terbesar yang ada di Jln Endro Suratmin, Sukarame, Bandarlampung, senilai Rp3,75 miliar tersebut.


"Adanya proyek gapura yang mangkrak dua tahun ini bisa menjadi pintu masuk bagi APH, khususnya jajaran Tim Pidana Khusus Kejati Lampung atau penyidik Polda Lampung," kata Sekjen Laskar Lampung Indonesia, Panji Nugraha AB, SH, Kamis (30/10/2025) siang, sebagaimana dikutip dari be1lampung.com.


Menurut Panji, dengan mengusut kasus mangkraknya pembangunan gapura, akan terurai berbagai pelaksanaan proyek lainnya di Kampus UIN RIL yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. 


Panji Nugraha menjelaskan, selain proyek pembuatan gapura senilai Rp3,75 miliar, ada pengerjaan beberapa proyek lainnya di Kampus UIN RIL yang juga dapat diusut APH.


Antara lain proyek pembuatan koridor pedestrian mahasiswa senilai Rp11,28 miliar lebih tahun anggaran 2024.


Kemudian proyek optimalisasi gedung pusat latihan Kampus Labuhan Ratu senilai Rp20,59 miliar lebih tahun anggaran 2023.


Serta proyek pembangunan gedung tahap 2, tahun anggaran 2022 senilai Rp22,73 miliar.


“Kami dari Laskar Lampung Indonesia sangat mendukung langkah Kejati ataupun Polda Lampung untuk melakukan langkah hukum dengan mengusut realisasi pelaksanaan proyek-proyek ini, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan semua pihak,” ucap Panji Nugraha.


Sayangnya, meski telah dihubungi untuk dimintai konfirmasi, Ahmad Zulbilal, SE, MM, sebagai salah satu Pejabat Penandatangan Kontrak (PPK) beberapa proyek di Kampus UIN RIL, belum memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan. (zal/inilampung)

LIPSUS