![]() |
| Wakil Gubernur Jihan Nurlela (ist/inilampung) |
INILAMPUNGCOM - Wakil Gubernur Jihan Nurlela hari Kamis (23/10/2025) ini terbang ke Kalimantan Timur.
Untuk apa? Menurut Agenda Harian Gubernur Lampung, Kamis 23 Oktober 2025, kunjungan kerja Wagub Jihan itu guna menggali potensi PAD khususnya sektor non pajak.
Didampingi Kabid Non Pajak Bapenda Lampung, Wagub Jihan mengadakan pertemuan khusus terkait PAD sektor non pajak tersebut dengan petinggi Pemprov Kalimantan Timur pukul 14.00 Wita.
Apa kelebihan Kaltim sehingga menjadi tempat "belajar" soal PAD sektor non pajak? Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi, saat dihubungi Kamis (23/10/2025) pagi, menjawab singkat: "Belum bisa memberi penjelasan. Nanti saja kalau mereka sudah kembali."
Diketahui, PAD sektor non pajak -khususnya bidang retribusi- memang mendapat perhatian serius Pemprov Lampung.
Hari Rabu (15/10/2025) pekan lalu misalnya, digelar rapat khusus terkait evaluasi pendapatan sektor retribusi daerah di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur dipimpin Asisten Administrasi Umum Sulpakar.
Rapat yang diikuti pimpinan OPD terkait itu mengevaluasi total pendapatan retribusi daerah sejak triwulan I hingga triwulan III tahun 2025.
Menurut data LKPD Pemprov Lampung Tahun 2024, pendapatan retribusi daerah di tahun 2024 kemarin sebesar Rp485.949536.889,25 atau 110,16% dari target Rp441.132.391.350.
Pendapatan retribusi daerah di tahun 2024 kemarin naik tinggi dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp7.066.246.373. Peningkatannya Rp478.883.290.152,25 atau 6777,05%.
Pendapatan retribusi daerah di tahun 2024 kemarin didominasi dari jasa umum, dengan perolehan Rp467.979.366.266,57. Disusul retribusi jasa usaha ditangguk Rp17.913.414.918,68, dan retribusi perizinan tertentu senilai Rp56.755.704. (zal/inilampung)


