-->
Cari Berita

Breaking News

1907 ASN Pemprov Lampung Ikuti Profiling: Dinilai Pilih Kasih

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 23 November 2025

 


INILAMPUNGCOM - Mulai hari Senin (24/11/2025) pagi besok hingga Jum'at (28/11/2025) mendatang, 1907 ASN di lingkungan Pemprov Lampung akan mengikuti profiling.


Kegiatan Profiling ASN (Pro ASN) itu mengacu pada surat Sekdaprov Marindo Kurniawan Nomor: 800.1.14/10/VI.04/2025 tertanggal 19 November 2025, prihal Undangan Peserta Profiling ASN (Pro ASN), ditujukan kepada pada Kepala OPD.


Didalam surat Sekdaprov Marindo dituliskan mengenai surat Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 441/B-NK.02.01/SD/KR.V/2025 tanggal 21 Oktober 2025 tentang Pemberitahuan Program Prioritas BKN yaitu Profiling ASN (Pro ASN). 


Terkait dengan itu, dalam rangka percepatan penyediaan data potensi dan kompetensi ASN untuk mendukung pembangunan manajemen talenta di lingkungan Pemprov Lampung, BKN akan memfasilitasi penyiapan data tersebut melalui penilaian potensi dan kompetensi secara online.


Guna kelancaran agenda Pro ASN itu, telah ditetapkan lokasinya yaitu di SMKN 4 Bandarlampung, dan setiap hari dibagi dua sesi dengan pembagian peserta yang telah diatur cukup rapi.


Pada hari Senin (24/11/2025) besok, ASN yang masuk dalam jadwal sesi I mulai mengikuti profiling sejak pukul 07.30 hingga 12.00 Wib. Sedangkan untuk sesi II dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wib. 


Mulai hari Selasa (25/11/2025) sampai Jum'at (28/11/2025), ASN peserta profiling sesi I mulai kegiatan pukul 08.00 sampai 12.00 Wib, dan sesi II dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wib. 


Hanya dipilihnya 1907 ASN untuk mengikuti profiling ini ternyata menimbulkan kecemburuan di kalangan aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Lampung.


Beberapa ASN menilai adanya pilih kasih. Apa alasannya?


1. Hanya tujuh OPD yang pegawainya mulai dari eselon 3, eselon 4, fungsional pertama, muda dan madya, bahkan pelaksana yang diikutsertakan. 

2. Ketujuh OPD yang dianak-emaskan itu diantaranya adalah BKD, Bapenda, Bappeda, Sekretariat Dewan, dan Inspektorat. 

2. BKD bahkan seluruh ASN-nya menjadi peserta profiling.

3. Puluhan OPD lain yang mengikuti Pro ASN hanya eselon 3 dan 4 saja.


"Jika tujuan Pro ASN ini untuk memetakan kemampuan ASN, mestinya semua ASN juga mendapat perlakuan yang sama, tidak diskriminasi semacam ini. Kalau melihat daftar ASN yang diundang, prioritasnya ya hanya untuk ASN di tujuh OPD saja," kata seorang ASN Pemprov Lampung, Minggu (23/11/2025) petang.


Menurut dia, jika kuota terbatas, seharusnya diprioritaskan untuk eselon 3 dan 4 terlebih dahulu. Berikutnya baru fungsional dan terakhir untuk pelaksana. Tidak seperti penataan sekarang ini.


ASN yang keberatan dituliskan namanya ini memperkirakan, Pro ASN adalah salah satu alasan bagi pimpinan untuk melakukan mutasi, demosi, maupun promosi seseorang. 


Benarkah Pro ASN yang mulai digelar Senin (24/11/2025) pagi besok pilih kasih? Sayangnya, Kepala BKD Lampung, Rendi Reswandi, belum memberikan klarifikasi meski telah dihubungi. (zal/inilampung)

LIPSUS