 |
Catatan: Mahalli A. Syawri*
Setelah dipublikasikannya hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Lampung Utara, muncul berbagai kajian, analisa dan pendapat. Khususnya terkait sosok yang layak menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut pandangan saya, dalam kondisi Lampung Utara (Lampura) yang saat ini layak dibilang memprihatinkan, perlu Sekda yang bisa on the track dalam melaksanakan kebijakan Kepala Daerah atau Bupati.
Terkait track record dan pengalaman, ketiga calon yang lolos selter, punya catatan yang bisa disebut berimbang dan cukup.
Yang mesti juga dipahami, bicara soal birokrasi, Bupati Lampung Utara saat ini memang berlatarbelakang birokrat. Dengan perjalanan karier yang lengkap dan panjang.
Selain itu, dari segi karakter dan akhlak, masyarakat Lampung Utara sudah tahu, dan soal itu kepribadian Bupati sekarang tidak prlu diragukan lagi.
Karenanya sayang sekali jika Bupati sampai salah dalam menentukan Sekda yang akan memimpin birokrasi sebagai mesinnya Pemda Kabupaten Lampung Utara.
Saya tidak bisa membayangkan: bagaimana jadinya Lampung Utara kalau Sekdanya mempunyai catatan buruk terkait kejujuran, loyalitas, dan integritasnya.
Karena ada salah satu kandidat yang terindikasi kuat telah berkhianat kepada Bupati saat kasus OTT dari KPK menerpa Kabupaten Lampung Utara tahun 2019 lalu.
Saat itu, dengan cepatnya ia cuci tangan. Padahal dia mencapai eselon 2 dari eselon 4 hanya dalam tempo empat tahun atas kebijakan Bupati -saat itu- Agung Mangku Negara.
Waktu itu, sosok ini di posisi yang mengatur lalulintas uang, yang terkait APBD maupun non APBD.
Dan saat Budi Utomo menjabat Bupati, terindikasi kuat sosok inilah "Dalang" yang menggerakkan masyarakat mendemo Bupati di KPK dan tempat-tempat lain di Jakarta.
Oleh karenanya saya berharap, Bupati Lampung Utara saat ini bisa menetapkan pilihan nya ke sosok yang Tepat: yang berintegritas.
Saya berharap kepada masyarakat Lampung Utara untuk tetap tenang dan tidak usah ikut-ikutan bermanuver.
Percayakan saja kepada Bupati Hamartoni, beri kesempatan Beliau untuk istikharah demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten yang kita cintai ini.
*Tokoh masyarakat Lampung Utara.