INILAMPUNG.COM, Bandar Lampung -- Festival Baitul Maqdis menggelar Lomba Cipta Cerpen. Kegiatan yang digelar Aqsa Working Group (AWG) Wilayah Lampung bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah dan Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud
Online (STISA ABMO) ini bertema Suarakan Solidaritas untuk Palestina
Lomba yang dimulai 1 sampai 15 November 2025 ini untuk umum (batas usia 15-30).
“Setiap peserta hanya dibolehkan mengirim 1 karya cerpen. Karya harus asli, tidak plagiat, saduran, terjemahan, dan menggunakan AI,” kata Ketua pelaksana, Wahyu Adi Saputra.
Karya cerpen belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang mengikuti lomba lain. “Lomba cerpen ini berlangsung secara online,” lanjut Adi.
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak boleh mengandung unsur SARA yang negatif.
Peserta mendaftar di link yang disediakan panitia, yakni https://bit.ly/BSP2025-2. “Panjang naskah minimal 5.000 kata dan maksimal 7.000 kata. Diketik ukuran A4 dan jenis font TMR 12, 1,5 spasi,” jelas Adi.
Wahyu Adi Saputra menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk nyata kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Melalui karya sastra, kita ingin menyalurkan empati sekaligus semangat perjuangan untuk pembebasan Baitul Maqdis dan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Lomba cerpen ini berlangsung secara online dan terbuka untuk umum, khususnya bagi
peserta berusia 15–30 tahun.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir karya-karya inspiratif yang menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas terhadap Palestina, serta menumbuhkan semangat kepedulian melalui dunia literasi.
Untuk informasi dapat hubungi Fauziah Lailatur Rohmah ke HP/Telp. 082279086780.(bd/inilampung)
