-->
Cari Berita

Breaking News

Kasat Pol PP Tuba Buka Suara Soal Aduan ke Polres

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Selasa, 18 November 2025

 

Kasat Pol PP Pemkab Tuba, Penly Yusli PNR (ist/inilampung)


INILAMPUNGCOM - Adanya pengaduan ke Polres Tulang Bawang (Tuba) terhadap anggota Pol PP pemkab setempat berinisial R -yang disebut sebagai ajudan Sekdakab Ferli Yuledi- oleh Chandra Hartono, salah satu penggerak aksi demo, Senin (17/11/2025) kemarin, mendapat tanggapan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Pemkab Tuba, Penly Yusli PNR. 


Berikut petikan pernyataannya dalam wawancara khusus dengan inilampung.com, Selasa (18/11/2025) pagi:


Apakah sudah ada pemberitahuan resmi dari Polres Tuba terkait adanya anggota Pol PP yang dilaporkan dengan dugaan penganiayaan kepada pendemo?

Terkait dengan laporan perwakilan pengunjukrasa pada hari Selasa, 11 November 2025, pada anggota Polisi Pamong Praja yang diduga melakukan tindakan tidak sesuai dengan SOP pengamanan unjukrasa, sampai dengan saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi.


Jika nanti sudah ada pemberitahuan resmi dari Polres, apa yang akan Anda lakukan?

Jika itu memang benar ada laporan dan telah ada pemberitahuan secara resmi, maka kami akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum dan Inspektorat (Tim Irbansus).


Pelapor menyatakan ada indikasi Anda memerintahkan anggota Pol PP untuk melakukan tindak kekerasan terhadap pendemo, tanggapan Anda?Tidak benar dan tidak ada perintah untuk melakukan tindakan diluar standar operasional prosedur atau tindakan kasar. Itu tudingan tidak berdasar dan menjurus fitnah.


Bisa dijelaskan, apa perintah Anda kepada anggota Pol PP menyikapi aksi demo saat itu?

Perintah yang saya berikan adalah untuk melakukan kegiatan pengamanan sesuai dengan SOP yang berlaku.


Jadi Anda memang sudah siapkan pengamanan?

Iya betul. Dasar kami menyiapkan pengamanan adalah surat pemberitahuan oleh para pengunjukrasa pada hari Rabu, tanggal 5 November 2025. Jadi semua tersistem.


Bisa Anda jelaskan terkait aksi demo 11 November lalu?

Jadi begini, sesuai surat yang masuk ke kami, titik aksi adalah Kantor Pemda Kabupaten Tuba, Kantor DPRD, dan Gerbang Portal Indo Lampung.


Darimana aksi massa tersebut?

Mereka dari Aliansi JARUM (Jaringan Masyarakat Umbul Menggugat) Tulang Bawang. Dengan jumlah massa sekitar 1.500 orang. 


Sepengetahuan Anda, siapa korlap aksi saat itu dan apa tuntutannya?

Sesuai surat pemberitahuan yang disampaikan, korlap aksi saat itu adalah Supri Bakau, Candra Hartono, Ali Akbar, dan beberapa lainnya. Tuntutannya terkait PT SGC yakni agar mengembalikan tanah umbulan Tulang Bawang yang dikuasai SGC.


Untuk mengamankan aksi demo 11 November itu, berapa personil yang Anda tugaskan?

Sesuai dengan surat tugas yang diterbitkan Nomor: B/000.8.3/139/IV/TB//XI/2025, personil Sat Pol PP berjumlah 105 orang yang ditugaskan.


Apa prioritas pengamanannya?

Sesuai dengan SOP yang berlaku, prioritas yang dilakukan adalah melakukan tindakan pengamanan aset-aset daerah dan perlindungan keamanan pada pegawai dan para pejabat daerah jika situasi dianggap tidak kondusif. (kgm-1/inilampung)

LIPSUS