-->
Cari Berita

Breaking News

Ngobrolin Calon Sekda Lampura dengan Akuan Abung

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 23 November 2025



Catatan ringan, Sandi Fernanda*


Pagi ini saya mendapat telepon untuk menemani tokoh adat Abung Nunyai asal Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Nadikiyang Pun Minak Yang Abung (A. Akuan Abung) untuk menemani beliau jalan santai (joging) di sekitaran Nuwo Keratun Ratu Di Puncak.


Setelah jalan santai tersebut, sambil menyeruput kopi hangat tanpa gula, beliau bertanya: "Sandi kamu ngikutin nggak perkembangan seleksi terbuka (selter) calon sekretaris daerah?"


Saya pun menjawab: "Sengaja ngikutin dari awal sih nggak pah, tapi setelah mendekati tahap akhir ini saya tahu bahwa sudah mengerucut ada tiga nama yang lolos sampai tahap ini. Ketiga nama itu ialah Desyadi, Intji Indriati, dan Mirza Irawan Dwi Atmaja yang selanjutnya timsel akan mengajukan nama dari ketiga itu untuk dipilih bupati menduduki posisi jabatan sekda. Memang ada apa pah?"


Akuan tersenyum, dan berkata: "Saya juga ikut mantau perkembangan seleksi terbuka itu. Saya berharap bupati memilih orang yang benar-benar memiliki integritas dan kemampuan untuk memimpin birokrasi Lampung Utara. Karena sangat penting bagaimana kedepan dia akan bekerja dengan baik kalau jejak rekamnya hitam, penuh catatan buruk. Kita tahu bahwa Lampung Utara masih dalam proses pemulihan menuju lebih baik."


Akuan melanjutkan pembicaraan: "Saya juga berharap, bupati dapat mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon-calon tersebut, agar kita dapat memiliki sekretaris daerah yang benar-benar dapat bekerja bersama bupati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Utara."


Saya sampaikan bila dari tiga nama calon sekda itu ada sosok wanita. Beliau menganggukkan kepala. "Ya, itulah eman sipasi wanita, pembebasan dan pemberdayaan perempuan dari diskriminasi serta ketidaksetaraan gender untuk mendapatkan hak yang setara, khususnya mengemban amanah jabatan di birokrasi," ucap Akuan Abung.


Ia melanjutkan perkataan: "Kalau secara kompetensi, lalu pola komunikasi dan koordinasi nya baik dan kemampuan lainnya dianggap mampu, kenapa tidak. Terpenting kriteria yang sangat ideal untuk seorang pimpinan ASN di Lampung Utara ini, sosoknya fleksibel, merakyat, anti KKN, berpengalaman baik, dan mampu menyatukan berbagai pihak. Itu kuncinya."


Tokoh adat senior ini menegaskan bahwa Sekda Lampura nanti tidak harus laki-laki.


"Semoga ada figur yang sesuai dengan kriteria tersebut dan bupati dapat membuat keputusan yang tepat," tutup Akuan Abung. 


 *Aktivis GEMPAL.

LIPSUS