 |
| Dade, Riza, dan Benny (bi/inilampung) |
Dua kandidat ketua telah mengembalikan berkas kesanggupan untuk sama-sama "bertarung". Mereka adalah Benny HN Mansyur dan Handitya Narapati.
Musda Golkar Bandar Lampung kali ini, tampak cukup alot. Peta kakuatan hampir seimbang, jika dilihat dari nama besar mereka berdua. Bahkan terjadi head to head, jika berkas dukungan dan syarat lain bisa terpenuhi.
Kedua calon memiliki latar belakang cukup kuat, terutama dari keluarga besar masing-masing. Benny HN, misalnya. dia merupakan mantan anggota DPRD dan mantan aktivis mahasiswa.
Saat ini, Benny HN lawyer (pengacara) dan memiliki aktifitas dibanyak organisasi sosial kepemudaan. Jam terbang dan pergaulan di Golkar menjadi modal utama untuk bisa membawa citra Golkar Bandar Lampung lebih maju lagi.
Bisa dibilang, Benny HN adalah kader Partai Golkar yang dipersiapkan sejak lama untuk pengganti Yuhadi, ketua DPD Golkar Bandar Lampung sebelumnya. "Insya Alloh, semua berkas dan dukungan sebagai syarat calon sudah mantab," kata Benny HN, Sabtu (13/12/2025) pagi ini.
Sementara Handitya Narapati, meski masih tergolong junior punya latar-belakang keluarga 'orang nggerot'. Ayah Handitya, Komjen Pol. (Purn) Sjachroeddin ZP, seorang mantan Kapolda Jabar, Gubernur dan pernah Dubes RI untuk Croasia. Menjabat Gubernur Lampung dua periode, yakni 2004—2008 dan 2009—2014.
Sebelum masuk Golkar (dulu kader PDIP), Handitya Narapati sempat mencicipi jabatan wakil bupati Pringsewu periode 2011- 2016. Kini, Pemilu 2024 2029 -- adik kandung Rycko Menoza, anggota komisi VII DPR RI itu -- duduk di DPRD Provinsi Lampung --dari fraksi Golkar.
Handitya atau yang sering disapa Mas Dade itu mengaku telah siap maju dengan segala resiko. "Hari ini saya baru saja kembalikan berkas. Mudah-mudahan saat Musda nanti bisa mendapat banyak dukungan,” ujar Handitya, dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Terpisah, Plt. Ketua DPD Golkar Bandar Lampung, Riza Mirhadi menilai, dinamika politik menjelang Musda hal biasa. Semua kader yang memenuhi syarat memang berhak maju. Apalagi, aturan partai sudah jelas. Dia mempersilahkan kader untuk saling menyiapkan diri dan belajar berdemokrasi yang benar.
"Kami (Golkar) tidak pernah kekurangan stok pemimpin, dan itulah yang menjadi kebanggaan, bahwa kadersisasi di Golkar tetap tumbuh, dan terawat dengan baik," kata Riza Mirhadi.
Hasil Verifikasi
Ketua Steering Committee (SC) penjaringan Ali Wardana membenarkan, bahwa berkas kedua calon telah masuk. Masa penjaringan Calon Ketua DPD Golkar Bandar Lampung, telah ditutup hari Jumat (12/12) Pukul 16.00 WIB. "Yang masuk hanya dua nama: Benny HN dan Handitya," kata Ali Wardana.
Sebelumnya, ada empat orang yang mengambil berkas pencalonan. Yakni, Rama Apriditya (ketua Fraksi Golkar DPRD Bandar Lampung), dan M. Ariesman Akbar (anggota DPRD Bandar Lampung). Tetapi, hingga jadwal penutupan keduanya tidak mengembalikan berkas.
Hasil verifikasi pemberkasanya akan diumumkan pada hari Sabtu, (13/12/2025). Jika dinilai lengkap, besok mereka bisa ikut sebagai calon, yang dipilih diarena Musda Golkar, besok lusa--hari Minggu (14/12/2015).
Ali Wardhana menjelaskan, mengacu Juklak -02/DPP/GOLKAR/IV/2025, Persyaratan Bakal calon Ketua Golkar Bandarlampung masa bakti 2025-2030 yaitu;
1. Telah aktif menjadi Pengurus sekurang-kurangnya 1 (satu) periode pada tingkatannya, dan atau satu tingkat di atasnya, dan atau satu tingkat di bawahnya, dan atau pernah menjadi pengurus organisasi pendiri dan didirikan di tingkatannya, dan atau satu tingkat di atasnya.
2. Berpendidikan Minimal D3 (Strata Satu) /atau setara sederajat.
3. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela (PD2LT).
4. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas.
5. Tidak pernah terlibat G-30 S/PKI.
6. Lulus Pendidikan dan Latihan Kader Partai Golkar.
7. Berdomisili di wilayah Kota Bandar Lampung
8. Didukung sekurang-kurangnya 30% dari pemegang hak suara dalam bentuk surat dukungan. (bi//inilampung)