 |
| Ardito Wijaya tiba di gedung KPK, Rabu malam (10/12/2025) (ist) |
INILAMPUNGCOM --- Drama penangkapan sejumlah pejabat Lampung dalam OTT (operasi tangkap tangan) KPK, yang berlangsung dari Senin (8/12/2025), lalu mulai terjawab.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.
Penangkapan terhadap Ardito ini baru dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcayanto Rabu (10/12) malam. Selain Bupati Lamteng, KPK bahkan turut mengamankan s6 pejabat lain dalam aksi OTT itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak yang terjaring OTT KPK -- ada beberapa anggota DPRD Lampung Tengah -- dari Fraksi Gerindra.
OTT ini berkaitan dengan tindak pidana korupsi atau gratifikasi (suap) terkait pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Setibanya di Gedung KPK, Bupati Ardito membawa sebuah koper berwarna biru. Dia juga mngenakan jaket loreng abu dan topi putih. Sesekali masih bisa tersenyum ditanya media.
Ia mengaku dirinya dalam kondisi sehat. Tidak pernah melarikan diri sebagaimana, tuduhan selama ini. "Saya di rumah saja," kata Ardito ditanya kemana saja seharian ini.
Sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam pasca-penangkapan untuk melakukan gelar perkara dan menentukan status hukum para pihak yang diamankan, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka.
OTT terhadap Bupati Lampung Tengah ini menambah daftar kepala daerah yang ditangkap KPK di tahun 2025.
Sebelumnya KPK telah membongkar kasus korupsi yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sukoco dan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Ironisnya OTT terhadap Ardito Wijaya ini terjadi selang sehari setelah dirinya menghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi sedunia di Nuwo Balak Gunungsugih, Selasa (9/12).
Dalam acara tersebut, Ardito memberikan penghargaan kepada sejumlah ASN dan kepala kampung yang dinilai bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Ardito juga berpesan agar semua pelayanan dimulai dengan kerja ikhlas, jujur, dan penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut Ardito pun berharap agar semua pelayanan di Pemkab Lampung Tengah berjalan dengan bersih dan jujur. (kgm/trb/inilampung).