Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah akrab disapa Ijeck --- diberhentikan mendadak ditengah kesibukannya membantu ribuan korban banjir di sana. Terakhir, Sekertaris DPD Golkar Ilhamsyah tidak terima. Dia menyataan mundur sebagai bentuk kesetiaan kepada Ijeck.
Ketua umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Achmad Doli Kurnia Tanjung, yang kebetulan rekan Ijeck. Keduanya, kini anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut.
Terkait pencopotan, Sekjen Golkar Sarmuji telah mengklarifikasi. "Ijeck akan mengisi jabatan baru di DPP Partai Golkar," kata Sarmuji.
Pencopotan Ijeck tertuang dalam SK DPP Partai Golkar Nomor: Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Ditandatangani, Bahlil Lahadalia dan Sekjen Sarmuji di Jakarta 14 Desember 2025.
Bohong Ngak Kecewa
Bagaiman respon Ijeck? Disela-sela Rapimnas Golkar, (21/12/2025), mantan Wakil Gubernur Sumut -- kini anggota DPR RI --- yang pendiam itu akhirnya buka suara.
Ijeck mengaku kaget sekaligus kecewa saat mengetahui dirinya dicopot. Dia tak memungkiri jika muncul perasaan kecewa, dan menurutnya hal itu lumrah.
"Itu manusiawi ya. Kalau saya sih ya awalnya terkejutlah, siapa yang nggak terkejut ya. Bohong kalau dibilang nggak terkejut, nggak kecewa," ungkap Ijeck kepada wartawan, hari Sabtu petang, (20/12/2025) kemarin.
Kendati awalnya kaget dan kecewa, Ijeck tetap menerima sekalipun dia tidak bisa berbuat banyak atas keputusan partai tersebut.
"Awalnya seperti itu. Tapi setelah saya renungin, saya berbicara dengan kawan-kawan, ya sudahlah. Mau apa lagi? Kita terima," ujarnya.
Pencopotan Musa Rajekshah alias Ijeck tampak masih jadi polemik di Sumatera Utara. Apalagi, Ijeck selama ini dianggap berjasa menaikkan popularitas Golkar. Menambah jumlah kursi DPR dan DPRD.
Terkini, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Ilhamsyah menyatakan mundur, sebagai bentuk sikap solidaritas untuk Ijeck. (kgm/dbs/inilampung/