INILAMPUNGCOM - Tabuhan drum berpadu dengan alunan piano, bass, gitar akustik, dan ritme rock n roll, "menggetarkan" dinding ruangan Gedung Graha Wangsa, Sabtu malam (21/12/2025).
Suasana Malam Puncak Gempita Smanda Bangga 2025 mendadak begitu semarak saat Band 8237 --- yang digawangi Subadra Yani dkk --- alumni lintas angkatan SMA Negeri 2 Bandarlampung naik ke atas panggung.
Grup band itu beranggotakan alumni IKA Smanda angkatan 1982, 1983, dan 1987 itu sukses menyedot perhatian ratusan alumni yang memadati gedung.
Penampilan mereka menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian penutupan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 SMA 2 sambil bermalam Mingguan.
Subadra Yani Moersalin, Band 8237 tampil sederhana namun penuh energi. Tanpa gimmick berlebihan, mereka justru mampu “menghipnotis” penonton yang seluruhnya merupakan keluarga besar IKA Smanda Bandarlampung.
Ketika lagu legendaris The Beatles, I Saw Her Standing There, dimainkan, suasana berubah menjadi lautan nostalgia. Penonton dari berbagai generasi tampak larut, berjoget, dan bernyanyi bersama. Rock n roll klasik itu sukses menggerakkan seluruh isi Graha Wangsa.
Inilah sekelumit kilau yang menghiasi malam penutupan perayaan enam dekade SMA 2 Bandarlampung, sebuah perayaan yang tidak hanya sarat seremoni, tetapi juga hangat oleh kenangan.
Menariknya, Band 8237 mengaku hanya berlatih dalam waktu singkat. Tetapi keterbatasan itu tidak mengurangi kualitas penampilan mereka.
“Ya, tampil apa adanya saja. Kami cuma latihan pegang alat musik dan memainkannya. Tidak lebih dari beberapa hari,” ujar Subadra Yani Moersalin, yang akrab disapa Badra, sambil tersenyum.
Badra menyatakan, esensi utama dari penampilan Band 8237 bukanlah kesempurnaan musikal, melainkan ajang temu kangen dan mempererat keakraban lintas generasi alumni Smanda.
"Yang penting kebersamaan. Bangga juga ternyata kami nge-band, banyak yang ikut berjoget bareng,” kata Badra, tersenyum puas.
Pada malam itu, Badra tampil sebagai lead piano, memperlihatkan kelincahan jemarinya di atas tuts.
Di akhir perbincangan, Badra yang juga dikenal sebagai Ketua YLKI Lampung dan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, mengungkapkan bahwa musik telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan hidupnya sejak remaja.
“Sejak SMP, SMA, sampai kuliah, hidup saya tidak pernah jauh dari musik. Saya memang hobi menyanyi dan mendengarkan lagu. Musik itu selalu melekat di hati,” tuturnya.
Momentum reuni dan Malam Puncak HUT ke-60 SMAN 2 Bandarlampung pun menjadi ruang yang tepat untuk bernostalgia sekaligus menghibur sesama alumni.
“Ini momen untuk mengenang masa lalu dan berbagi kebahagiaan,” lanjut Badra, tetap dengan tebaran senyum kebahagiaan. (zal/inilampung)